welcome to my blog

welcome to solo soccer

Minggu, 14 Maret 2010

Tim Laskar Samber Nyawa butuh lowongan dan dukungan !


Tujuh poin dari 2 kemenangan dan 1 hasil seri di tiga pertandingan perdana yang dijalani Persis Solo dalam mengarungi kompetisi Liga Joss Indonesia, sempat menghantarkan tim pujaan ‘wong Solo’ ini bertengger di papan atas klasemen sementara. Hasil tersebut sempat membuat publik bola kota Solo tercengang akan prestasi yang didapat dari 3 pertandingan perdanan tersebut, pasalnya tim Persis memulai kompetisi musim ini dengan bermodalkan para pemain muda lokal dan minim pengalaman bertanding di level kompetisi profesional. Prestasi meraup tujuh poin dan bertengger di papan atas klasemen, ketika itu sempat membuat optimisme tinggi dijajaran pelatih dan menajemen Persis akan keberadaan skuad muda Persis. Target tim yang semula hanya dipatok untuk tetap bisa bertahan di kompetisi level divisi utama, menimbulkan wacana baru untuk merevisi target menjadi lolos ke kompetisi ISL musim depan.

Saat ini, bisa dibilang Persis Solo sedang berada di masa-masa yang sulit. Jangankan untuk bisa lolos ke kompetisi ISL musim depan, untuk bisa lolos dari jerat degradasi musim ini saja Persis harus berjuang keras. Berada di dasar klasemen sementara dengan bermodal 10 poin, membuat posisi Persis semakin terhimpit. Tiga pertandingan tersisa yang bakal dijalani Persis sebelum menutup kompetisi, digadang-gadang akan menjadi pertandingan maha penting bagi tim Persis untuk memaksa raihan poin maksimal. Dua kali bertanding di stadion Manahan melawan Gresik United (18/3) dan Persidafon Dafonsoro (22/3), akan menjadi pertandingan tolak ukur bagi Persis dalam usahanya melepaskan diri dari posisi juru kunci klasemen. Persis Solo sendiri akan menutup kompetisi musim ini dengan bertandang ke kota Tangerang menantang tim Persikota pada 27 Maret mendatang. Pertandingan melawan Persikota bisa jadi menjadi pertandingan hidup mati bagi tim Persis Solo, mengingat baik Persis maupun Persikota sama-sama menjadi tim kuat calon degradasi. Selain itu, bisa juga peluang Persis untuk lolos degradasi juga akan ditentukan dalam pertandingan terakhir yang bakal dijalani oleh Persikota Tangerang. Usai bertanding melawan Persis, Persikota akan menutup kompetisi dengan melawan tim kuat Persikab Bandung (30/3).

PERSIS SOLO BUTUH DUKUNGAN

Kekalahan berturut-turut yang dialami Persis Solo dalam mengarungi kompetisi putaran kedua ini, membuat Pasoepati berkali-kali merasakan kekecewaan. Raihan 1 poin dari 7 pertandingan, bukanlah sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Prestasi buruk itulah yang kerap kali membuat beberapa Pasoepati kecewa dan justru menyalahkan para pemain Persis maupun jajaran pelatih dan manajemen. Situasi yang kurang kondusif tersebut haruslah segera direda dan berbalik menjadi dukungan untuk tim Persis di tiga pertandingan terakhir. Sebagai kelompok suporter sejati, Pasoepati haruslah selalu menjadi bagian dari tim Persis, memberikan dukungan dan perhatian bagi tim yang didukung, baik ketika tim sedang berprestasi maupun ketika tim sedang terpuruk. Persis Solo butuh dukungan, bukan sebuah caci maki maupun saling menyalahkan!

“Kita dukung Persis Solo kita… Sekarang dan selamanya…” Lirik lagu itu tentu saja bukanlah sebuah lirik sederhana yang hanya terdengar dari tribun stadion. Melainkan, makna dari lirik lagu tersebut haruslah sudah membekas di hati masing-masing suporter yang mengatasnamakan dirinya sebagai Pasoepati, suporter sejati. Apapun keadaan dan kondisinya, Pasoepati haruslah tetap berada di garis depan dalam memberikan dukungan untuk tim armada merah, Persis Solo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar