welcome to my blog

welcome to solo soccer

Rabu, 03 Maret 2010

PERSIS SOLO di taklukkan di DELTRAS

Persis Solo harus pulang dengan kekecewaan setelah gagal membawa poin dari lawatannya ke kota Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam pertandingan lanjutan Liga Joss Indonesia wilayah II yang berlangsung sore tadi, Persis Solo harus rela menerima kekalahan karena ditumbangkan oleh tim tuan rumah Deltras Sidoarjo. Bermain di depan ribuan Deltamania, permainan Persis Solo gagal berkembang yang berujung dengan minimnya serangan ke lini pertahanan Deltras. Sebaliknya bagi tim tuan rumah, Deltras Sidoarjo, terlihat lebih mendominasi jalannya pertandingan sehingga mampu memenangi pertandingan dengan skor meyakinkan dua gol tanpa balas.

PERTANDINGAN BABAK PERTAMA

Tim tuan rumah Deltras Sidoarjo memulai jalannya pertandingan babak pertama dengan cukup baik. Baru 3 menit pertandingan berlangsung, pemain Deltras bernomor pungung 19, Ferry Aman, sudah berhasil mengancam gawang Persis melalui tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti. Bola masih melambung di atas gawang Persis Solo yang pada sore tadi dikawal oleh penjaga gawang Dian Rompi. Enam menit berselang, giliran M. Kusein yang membahayakan gawang Persis melalui tandukan bola yang memanfaatkan sepakan tendangan sudut dari Wahyu Gunawan. Bola mengarah ke gawang Persis dan membentur mistar gawang sehingga menyelamatkan gawang Persis dari kebobolan. Deltras Sidoarjo benar-benar menerapkan permainan menyerang ke lini pertahanan Persis. Sebaliknya Persis Solo lebih banyak bertahan untuk menghalau gempuran serangan Deltras. Menit ke-16, berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh Hendro Bawono terhadap Satyo Husodo, memaksa wasit memberikan tendangan bebas bagi Deltras Sidoarjo tepat di depan kotak penalti Persis. Tendangan bebas itu sendiri dieksekusi oleh Fachrudin yang berhasil membahayakan gawang Persis meski bola hasil tendangan Fachrudin hanya membentur mistar gawang. Skor pun masih tetap tidak berubah yakni imbang tanpa gol. Setengah jam pertandingan berjalan, Persis Solo baru bisa mendapatkan shoot on goal yang pertamanya melalui eksekusi tendangan dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh Dedi Sutrisno. Namun sayang, bola hasil tendangan hanya meluncur pelan ke arah gawang yang membuat penjaga gawang Deltras, Dwi Kuswanto, dengan mudah menangkap datangnya bola. Pada menit ke-32, Persis Solo kembali melancarkan serangan ke lini pertahanan Deltras. Adalah pemain impor, Domingo Miguel, yang memberikan shoot on goal kedua kalinya bagi Persis di pertandingan babak pertama. Akan tetapi bola hasil tendangan Miguel masih dapat dengan mudah diamankan penjaga gawang Deltras Sidoarjo. Bermain menyerang dan banyak mendominasi jalannya pertandingan, membuat Deltras Sidoarjo akhirnya berhasil mengungguli tamunya Persis Solo pada menit ke-35. Berawal dari sodoran umpan yang diberikan oleh Cornelis Kainu dari dalam kotak penalti Persis, penyerang Deltras Sidoarjo, Satyo Husodo, yang berada tanpa pengawalan di depan gawang langsung menyambar datangnya bola dengan sebuah sontekan pelan yang kemudian membelokan laju bola masuk ke dalam gawang Persis. Deltras pun unggul 1-0 atas tamunya Persis Solo. Keunggulan 1 gol tidak lantas menurunkan semangat menyerang Deltras. Di masa injury time, penyerang Deltras Sidoarjo, Satyo Husodo, kembali memperoleh peluang matang untuk merubah skor pertandingan. Hanya tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Persis, Satyo Husodo gagal menyelesaikan peluang terbaiknya karena bola dengan mudah diamankan penjaga gawang Dian Rompi. Hingga pertandingan babak pertama berakhir, skor tetap 1-0 untuk tim tuan rumah.

PERTANDINGAN BABAK KEDUA

Pertandingan di babak kedua berlangsung lebih seru karena memainkan tempo yang sedikit lebih cepat daripada tempo permainan di babak pertama. Kedua tim masih mempertahankan komposisi pemain yang sama dengan di babak pertama. Deltras Sidoarjo langsung tancap gas melakukan pola serangan ke lini pertahanan Persis. Tujuh menit waktu berjalan, pemain Deltras nomor punggung 2, M. Kusen, melakukan sundulan menyambut datangnya umpan matang di depan gawang Persis. Bola hasil sundulan gagal diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Dian Rompi. Dengan susah payah penjaga gawang Persis tersebut harus berjibaku menghalau bola muntah di udara sebelum bola tersebut jatuh ke lapangan dan menghasilkan gol bunuh diri. Dua menit berselang, giliran pemain asing Deltras asal Liberia, Sackiedoe, yang membahayakan gawang Persis melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Penjaga gawang Dian pun dibuat kewalahan dalam menahan laju bola yang mengarah kepadanya. Masuknya penyerang Roberto Kwateh yang menggantikan Cornelis Kainu, membuat lini serang Deltras semakin tajam. Menit ke-67, menerima umpan dari Satyo Husodo dari sektor kanan pertahanan Persis, Roberto Kwateh berhasil melakukan sundulan bola ke arah gawang Persis. Bola hasil sundulan yang memantul ke tanah, sangat sulit diantisipasi oleh penjaga gawang Dian Rompi. Beruntung bagi Persis, karena bola yang memantul ke tanah malah kembali melambung melewati mistar gawang. Selamatlah gawang Persis dari kebobolan sekaligus tidak mengubah skor. Memasuki menit ke-77, kapten Deltras, Ferry Aman, mendapatkan peluang mencetak gol. Menerima umpan dari Roberto kwateh, Ferry Aman berhasil mengecoh Dian Rompi yang meninggalkan gawangnya. Gawang Persis yang telah kosong gagal dimanfaatkan oleh Ferry Aman untuk mencetak gol karena bola sepakannya berhasil dihalau oleh pemain tengah Persis, Eko Budi Santoso. Namun pada menit ke-80, Deltras Sidoarjo berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 berkat gol yang diciptakan oleh Mujib Ridwan. Tendangan spekulasi Mujib Ridwan dari luar kotak penalti Persis hanya membuat bola melambung tinggi. Tapi sial bagi Persis karena kemudian bola yang memantul di tanah malah melaju deras masuk ke gawang Persis tanpa bisa dibendung oleh penjaga gawang Dian Rompi. Papan skor pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Deltras Sidoarjo atas tamunya Persis Solo. Empat menit sebelum pertandingan berakhir, penyerang Satyo Husodo kembali mengancam gawang Persis. Tendangan keras yang dilesakan oleh Satyo Husodo dari jarak dekat hanya membuat bola melaju ke samping kanan gawang Persis. Tambahan waktu 1 menit yang diberikan wasit Ahmad Suparman, tetap tidak membuat hasil pertandingan berubah. Tim tuan rumah Deltras Sidoarjo memenangi pertandingan dengan skor 2-0 atas Persis Solo.

JURU KUNCI KLASEMEN

Satu poin! Itulah prestasi sederhana Persis Solo hingga pertandingan keenam di putaran kedua lanjutan kompetisi Liga Joss Indonesia wilayah II. Lima pertandingan Persis Solo (melawan Pro Duta, Persiba, PSIS, Persikab dan Deltras) berakhir dengan kekalahan dan satu pertandingan (melawan PPSM) berhasil meraih poin satu di stadion Manahan. Kekalahan Persis Solo sore tadi semakin membenamkan posisi Persis Solo di dasar klasemen sementara sekaligus menjadi tim kuat calon terdegradasi. Sebaliknya, kemenangan atas Persis, membuat posisi Deltras Sidoarjo melonjak ke urutan pertama klasemen sementara. Dengan kekalahan ini, berarti ambisi Persis Solo untuk memperpendek jarak poin dengan Persikota Tangerang yang pada pertandingan kemarin mengalami kekalahan dari Pro Duta FC, dipastikan gagal. Jarak poin Persis Solo dengan Persikota Tangerang masih tetap sama yakni selisih 3 poin, namun Persikota masih memiliki peluang besar untuk keluar dari bayang-bayang jerat degradasi mengingat Persikota masih memiliki 3 pertandingan lebih banyak dibandingkan Persis Solo. Untuk bisa lolos dari jerat degradasi, mau tidak mau para punggawa Persis Solo harus bisa meraup poin sebanyak-banyaknya pada 4 pertandingan tersisa, 2 pertandingan kandang melawan Gresik United dan Persidafon, 2 pertandingan tandang melawan Mitra Kukar dan partai hidup mati melawan Persikota di Tangerang.

DATA DAN FAKTA

Hari/Tanggal : Selasa, 2 Maret 2010

Tempat : Stadion Gelora Delta Sidoarjo

Penonton : +/- 7.000 Orang

Cuaca : Cerah/Hujan

Wasit : Ahmad Suparman

Susunan pemain :

PERSIS SOLO : Dian Rompi, Eko Budi Santoso (Haryanto Tommy Prasetiyo 81”), Nova Zaenal, Hendro Bawono, Andrian Wijaya, Guntur, Domingo Miguel, Ferry Anto (Budi Arianto 78”), Andri Siswanto, Alberto Paredes, Dedi Sutrisno.

DELTRAS SIDOARJO : Dwi Kuswanto, Dodok A, Mujib Ridwan, Adolphus Nagbe, Satyo Husodo, Cornelis Kainu (Roberto Kwateh 61”), M. Kusen, Sackiedoe, Fachrudin (Fahmi Amirudin 68”), Wahyu Gunawan, Ferry Aman (Arif Basuki 81”).

Kartu Kuning : Adolphus Nagbe 64” (Deltras Sidoarjo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar