welcome to my blog

welcome to solo soccer

Selasa, 29 November 2011

Lawan LA Galaxy, PSSI Dapat Kucuran Rp800 Juta


Sekjen PSSI Tri Goestoro mengungkapkan, induk organisasi sepakbola nasional itu mendapatkan dana Rp800 juta dari promotor Mahaka Sports untuk pertandingan La Galaxy di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 30 November mendatang.

Menurut Tri, dana itu digunakan untuk mempersiapkan tim, perangkat pertandingan dan lainnya. Tim yang menjadi lawan LA Galaxy adalah Indonesia Selection. Tim ini terdiri dari gabungan pemain timnas senior dan U-23.

“Kami terima Rp800 juta dari Mahaka Sports untuk honor pemain, ofisial pertandingan, transportasi, dan perangkat pertandingan,” ujar Tri dalam keterangannya kepada wartawan.

“Mengenai penyewaan Stadion Utama Gelora Bung Karno, hal itu menjadi tanggungan promotor. Intinya, uang itu bersih untuk tiga aspek tadi.”

Sementara itu, Rahmad Darmawan yang ditunjuk sebagai pelatih Indonesia Selection di pertandingan nanti telah mengumumkan 21 nama yang disiapkan menghadapi juara Liga Utama Amerika Serikat (MLS) tersebut.

Dari 21 nama itu, 11 pemain merupakan anak asuhnya di timnas U-23, sedangkan sisanya merupakan punggawa timnas senior.

Berikut nama pemain yang dipanggil:

Patrich Wanggai (Persidafon Dafonsoro), Boaz Solossa, Titus Bonai (Persipura Jayapura), Diego Michiels, Egi Melgiansyah, Greg Nwonkolo, Victor Igbonefo (Pelita Jaya), Bambang Pamungkas, Andritany Adhriyasa, Hasim Kipuw (Persija Jakarta), Oktovianus Maniani (Persiram Raja Ampat), Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Mahadirga Lasut (Mitra Kukar), Andik Vermansyah (Persebaya), Abdul Rahman (Semen Padang), Kurnia Meiga (Arema), Christian Gonzales (Persisam samarinda), Firman Utina (Sriwijaya FC), Zulkifli Syukur, M Ridwan (Persib Bandung).

Timnas U-23 Hadapi LA Galaxy


Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI koordinator tim nasional Bob Hippy mengungkapkan, sebagian besar para pemain yang tergabung di timnas U-23 akan masuk ke dalam tim untuk menghadapi LA Galaxy dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 30 November nanti.

Menurut Bob, timnas U-23 saat ini sedang bangkit menyusul hasil mengesankan selama fase penyisihan Grup A SEA Games 2011. Tim Garuda Muda menuai hasil sempurna dari tiga pertandingan yang telah dijalani.

Pemain timnas U-23 menunjukkan prestasi yang luar biasa, dan perhatian masyarakat sedang tertuju ke tim ini. Kami pun ingin memberikan tim yang terbaik untuk pertandingan itu,” ujar Bob.

“Tapi tidak semua pemain timnas U-23 masuk ke dalam tim ini. Kami juga akan memasukkan pemain dari timnas senior.”

Sementara itu, direktur Mahaka Sports Hasani Abdulgani, promotor yang mendatangkan LA Galaxy, mengungkapkan, klub Liga Utama Amerika Serikat (MLS) ini akan tiba di Jakarta dua hari sebelum pertandingan.

“Mereka datang tanggal 28 November dengan menggunakan pesawat pribadi. Saya kembali tegaskan, David Beckham akan ikut bersama LA Galaxy datang ke Jakarta. Karena dalam kontraknya sudah jelas.”

Selain akan bertanding dengan timnas U-23 plus, LA Galaxy juga menggelar soccer klinik khusus untuk anak-anak, serta meet and greet.

Inilah Skuad LA Galaxy Ke Jakarta


LA Galaxy telah resmi merilis daftar nama pemain yang akan melakukan rangkaian tur Asia Pasifik 2011. David Beckham dan Robbie Keane masuk ke dalam daftar 27 pemain dalam tur tersebut.

Usai menghadapi Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (30/11), LA Galaxy akan melanjutkan perjalanan ke Manila, Filipina, dan bertanding, Sabtu (3/12), serta menghadapi Melbourne Victory, Selasa (6/12), di Stadion Etihad.

Berdasarkan laman resmi klub, dari 30 pemain yang dimiliki LA Galaxy, hanya tiga saja yang tidak di bawa dalam tur kali ini, yaitu Sean Alvarado, Chad Barrett dan Leonardo, karena dibekap cedera.

Pertandingan LA Galaxy di Indonesia dan Filipina merupakan yang pertama bagi klub Liga Utama Amerika Serikat (MLS) ini.

Sementara itu, LA Galaxy dikabarkan sudah meninggalkan California menuju Jakarta. Tim besutan Bruce Arena ini akan tiba di Jakarta, Senin (28/11) pagi.

Berikut Daftar Pemain LA Galaxy:
Kiper: Brian Perk, Donovan Ricketts, Josh Saunders
Belakang: Gregg Berhalter, A.J. DeLaGarza, Todd Dunivant, Sean Franklin, Omar Gonzalez, Frankie Hejduk, Dasan Robinson, Ryan Thomas
Tengah: David Beckham, Chris Birchall, Paolo Cardozo, Landon Donovan, Hector Jimenez, Bryan Jordan, Juninho, Dan Keat, Jovan Kirovski, Mike Magee, Dustin McCarty, Michael Stephens
Depan: Adam Cristman, Robbie Keane, Miguel Lopez, Jack McBean

Pelatih: Bruce Arena

LA Galaxy Datang Ke Jakarta Bawa Reputasi MLS


Pelatih LA Galaxy Bruce Arena mengungkapkan, kehadiran tim besutannya di Jakarta tidak hanya sekadar membawa nama klub, melainkan juga reputasi Liga Utama Amerika Serikat (MLS).

Setelah berakhirnya kompetisi MLS, LA Galaxy melakukan serangkaian tur Asia Pasifik. LA Galaxy terlebih dahulu menghadapi Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (30/11), serta dilanjutkan ke Filipina dan Australia.

“Saya mewakili seluruh tim menyatakan, kami senang berada di sini. Saya dan sebagian besar pemain belum pernah ke Indonesia. Kami akan memberikan pertandingan yang bagus,” ujar Arena dalam keterangannya kepada wartawan.

“Kami senang datang ke sini sebagai juara MLS. Kami datang tidak hanya sebagai LA Galaxy, tapi juga membawa reputasi MLS, serta sepakbola Amerika Serikat. Kami siap menunjukkan kualitas kami di pertandingan nanti.”

Arena menambahkan, ia mendengar kabar sepakbola di Indonesia terus berkembang, dan akan memberikan perlawanan yang bagus.

“Setiap tim yang kami hadapi jelas tidak akan mudah dikalahkan, tapi kami akan berusaha untuk memenangkan pertandingan. Pertandingan melawan Indoneesia Selection pasti seru,” kata Arena.

David Beckham: Saya Pernah Liburan Di Indonesia


Kehadiran David Beckham ke Indonesia bukan untuk kali pertama. Bintang LA Galaxy ini mengaku pernah datang ke Indonesia untuk menjalani liburan beberapa waktu lalu.

Bila sebelumnya kedatangan Beckham tidak terlalu mendapatkan sambutan luar biasa, kali ini pemain asal Inggris itu bersama LA Galaxy menerima sambutan meriah dari penggemarnya sejak menginjakkan kaki di Bandara Soekarno-HAtta tadi pagi.

“Kami senang dengan sambutan yang diterima di Bandara. Sangat menyenangkan,” ujar Beckham dalam keterangannya kepada wartawan.

“Saya berterima kasih untuk dukungannya, baik fans yang mendukung saya atau tim. Kami ingin mendapatkan dukungan dari seluruh dunia. Karena itu, skami harus bermain dengan baik.”

“Saya sudah pernah ke Indonesia untuk liburan, tapi belum pernah bermain sepakbola di sini. Saya sangat tertarik untuk menjalani pertandingan besok. Tidak hanya saya, tapi juga teman-teman satu tim.”

Ditambahkan, kendati laga ini berlabel persahabatan, LA Galaxy tetap ingin memburu kemenangan. Beckham menilai pertandingan nanti akan berlangsung menarik, karena Indonesia Selection dipastikan juga ingin memberikan kemampuan terbaiknya.

“Kami datang ke sini mau menang. Setiap lawan yang kami hadapi pasti bagus. Tapi kami tetap menyimpan keyakinan untuk meraih kemenangan,” ucap Beckham.

“Ini pertama kali kami ke Indonesia. Saya sangat kelelahan setelah penerbangan yang lama. Tapi saya sangat tertarik, dan besok [Rabu] akan menjadi hari yang menyenangkan,” timpal Landon Donovan.

Joko Driyono: ISL Tak Bermaksud Saingi IPL


CEO PT Liga Indonesia (LI) Joko Driyono menyatakan, kompetisi Superliga Indonesia tidak bermaksud untuk menyaingi Liga Prima Indonesia (IPL).

Dalam keterangannya, Joko mengatakan, ISL 2011/12 mulai bergulir pada 1 Desember nanti. Laga perdana dihiasi pertandingan antara Persipura Jayapura dan Persiba Balikpapan.

ISL bukan hal baru dalam persepakbolaan nasional, dan sudah dikenal masyarakat sejak beberapa tahun terakhir. Kami di sini hanya memfasilitasi keputusan 18 klub yang ingin berlaga. Kompetisi ISL bukan pesaing. Ini hanya untuk memajukan kompetisi di Indonesia,” tegas Joko.

Mengenai masalah perizinan, Joko menyatakan tidak ada kendala. Menurutnya, PT LI sudah mengantungi perizinan dari pihak kepolisian mengenai pertandingan ISL 2011/12.

“Kami tidak perlu panjang lebar menjelaskan mengenai kompetisi yang sudah dikenal masyarakat, karena kepolisian pun mengerti. Inter Island Cup adalah bukti kompetisi yang sudah kami buat, dan semua lancar-lancar saja. Saya harap ISL pun akan seperti itu,” kata Joko.

Pemain PSMS ISL Dikontrak Tanpa Dana


Kejelasan status pemain PSMS yang berlaga di Superliga Indonesia (ISL) ditandai dengan tanda tangan kontrak. Sebanyak 20 pemain lokal, tiga pemain asing, serta empat pelatih (pelatih kepala, dua asisten dan pelatih kiper) sudah menandatangani draft kontrak sejak Minggu (27/11) malam WIB. Tepatnya, usai Ayam Kinantan, julukan PSMS, berlaga di turnamen segitiga di Jakarta.

Sayangnya, kontrak tersebut tidak bersamaan dengan cairnya dana segar yang diberikan kepada seluruh skuad.

CE0 PSMS ISL Idris, saat dihubungi dari Medan, menyebutkan, untuk kontrak seluruh pemain dana yang akan keluar mencapai Rp12,5 miliar. Dana ini terbilang wah, mengingat musim lalu (di Divisi Utama) seluruh keperluan tim (kontrak dan operasional) selama satu musim hanya menghabiskan Rp11,3 miliar.

"Di Jakarta mereka sudah kita kontrak. Kita kan sudah memiliki dana sehat dari sponsor," ujar Idris.

Soal kontrak tanpa dana, mantan manajer PSMS musim lalu mengungkapkan akan memberikannya saat sudah berada di Medan. Idris sendiri sedang berada di Jakarta dan tidak ikut rombongan yang sudah pulang ke Medan, Senin (28/11) sore. "Kita akan memberikan kontrak nanti di Medan. Bisa melalui cash atau jika ada pemain yang memiliki rekening tabungan akan kita transfer," kilahnya.

Idris sendiri enggan membeberkan besaran kontrak pemain. "Kita harus menjaga kerahasiaan antarpemain juga pelatih. Itu tak etis. Namun, jumlah kontrak itu sudah sesuai dengan yang dibicarakan sebelumnya. Total jumlah kontrak pemain dan pelatih berjumlah Rp12,5 miliar," tuturnya.

Idris mengatakan kontrak pemain jelas bervasriasi. "Jika pemain yang ini baik, maka kita sesuaikan kontraknya dengan budget yang ada. Dan itu tentunya dikonsultasikan dan atas rekomendasi pelatih," timpalnya.

Dari mana dana sebegitu besar, sementara tim harus belajar mandiri tanpa APBD? Idris meyakinkan, semua berasal dari sponsorship. Idris mengatakan, PSMS sudah punya sponsor, satu di antaranya Sumatera Plantation dan sponsor perlengkapan olahraga Eutag. Sponsor lainnya masih terus dilobi.

Sementara itu, pemain yang enggan disebutkan namanya mengatakan dirinya sudah menandatangani kontrak. "Tapi uangnya belum ada, kita sudah sejauh ini di PSMS kita sudah loyal ikut latihan hingga detik ini, tentu berharap kepercayaan pemain benar-benar direalisasikan," ungkapnya.

Sedangkan masih dari PSMS ISL, usai dari turnamen segitiga, pelatih kepala PSMS Raja Isa menetapkan hanya mempertahankan tiga pemain asing yang sudah dipantau dalam turnamen di Jakarta yang juga sebagai ajang seleksi. Mereka adalah Sasa Zesevic (bek/eks Persiwa), In Kyun Oh (gelandang/eks Tangerang Wolves), dan Osas Saha (striker). Nama Ku Kyung Hyen harus terdepak gagal memenuhi verifikasi di mana manual liga ISL mensyaratkan pemain asing harus setidaknya bermain di Divisi Utama di negara asal Korea.

Posisi pemain asing ini bakal bertambah, karena ada dua nama lainnya yakni Luis Pena (gelandang/Cili) dan Mfundo Cecil Mathonsi Deri (eks Persita Tangerang) masuk dalam pertimbangan serta Safiq Rahim (Malaysia). "Praktis, saya tinggal mencari tandem asing bagi Saha. Harapannya, penyerang ini nanti memiliki level kualitas setara. Tipikal seperti Saha menjadi kebutuhan PSMS karena barisan pertahanan klub-klub ISL sangat tangguh. Saya berencana akan pakai dua gelandang asing. Pilihannya antara Luis Pena dan kapten timnas Malaysia Safiq Rahim," bebernya.

Raja Isa mengatakan, timnya sudah akan latihan kembali mulai Selasa (29/11) ini. PSMS ISL akan menjalani partai perdananya di ISL melawan Saktiawan Sinaga dkk (Mitra Kukar) pada Minggu (4/12).

Muncul Persis Solo Versi BLI


Polemik yang terjadi dalam tubuh Persis Solo akhirnya terjawab sudah. Persis Solo tandingan yang diwacanakan beberapa hari yang lalu oleh pengurus Pengcab PSSI Surakarta, Paulus Haryoto, akhirnya nekat melakukan seleksi pemain dalam persiapan menghadapi turnamen yang dibuat oleh BLI musim depan .

Sebanyak 113 pemain ikut andil dalam seleksi tahap pertama yang digelar di Stadion Sriwedari Solo, Jum’at (25/11) sore, dalam seleksi tersebut banyak diikuti oleh pemain-pemain lokal kota Solo dan juga para eks pemain Persis Solo musim lalu.

Persis Solo tandingan ini muncul akibat kurangnya koordinasi antara manajemen PT Solo Indo Mandiri Proesional yang membawahi Persis Solo yang mengikuti kompetisi resmi PSSI musim depan dengan para pengurus Pengcab PSSI Surakarta, hal ini yang membuat Paulus berikukuh untuk membentuk tim baru yang akan mengikuti kompetisi dari PT LI yang notebenenya bukan bentukan PSSI.

Tim tandingan ini dibentuk hanya bermodalkan uang Rp500 juta subsidi dari PT Liga Indonesia yang dibagikan untuk setiap anggota divisi utama dari BLI. Paulus juga yakin bahwa tim bentukanya akan mampu berbuat banyak dalam kompetisi musim depan. "Hanya kualitas yang kami inginkan. Kami memasang target dapat menembus jajaran papan atas Divisi Utama.”

Sementara itu terpisah Pelatih Persis Solo dari PT SIMP, Djunedi menanggapi dengan kepala dingin atas apa yang terjadi dalam tubuh Persis Solo, dia mengungkapkan bahwa munculnya Persis Solo tandingan ini justru berefek positif, karena dapat menampung talenta-talenta muda berbakat yang ada diwilayah Soloraya.

Pelatih yang akrab disapa bang Jun ini juga menambahkan bahwa tidak ada pengaruh yang besar bagi anak asunya atas munculnya tim tandingan ini, dia juga sering menekankan pada pemain untuk besifat professional, dimana jika sudah terikat kontrak maka harus bertangung jawab apapun itu resikonya .

"Saya selalu menekankan soal profesionalitas sebagai seorang pemain. Artinya kalau sudah terikat dengan kontrak, ya harus dijalankan apapun resikonya,” ujar Djunaedi

1-7 Desember, Stadion Bea Cukai Dipilih Untuk TC di Jakarta


Persis Solo semakin memantapkan rencana untuk mengadakan pemusatan latihan di luar kota. Dalam rangka untuk lebih mempersiapkan diri mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Laskar Sambernyawa akan mengadakan TC (Training Center-red) di Jakarta.

Stadion Bea Cukai yang terletak di kawasan Rawamangun akan dipilih oleh Persis sebagai tempat pemusatan latihan. “Di stadion Bea Cukai lengkap sekaligus ada penginapan. Jadi bangun tidur sudah langsung melihat lapangan sepak bola”, ungkap Chief Excecutive Officer (CEO-red-red) PT Solo Indomandiri Profesional (PT SIP-red), Kesit Budi Handoyo, Senin (28/11) malam.

Mantan wartawan olah raga ini menambahkan, bahwa Persis akan mengadakan pemusatan latihan mulai tanggal 1 Desember mendatang. “TC akan kami mulai pada 1 Desember dan berakhir pada 7 Desember”, sambungnya.

Mneurut rencana, selama melakukan pemusatan latihan di Jakarta, anak asuh pelatih Junaidi ini juga akan mengadakan pertandingan uji coba. Pro Duta FC yang mulai pekan ini juga melakukan TC di Jakarta sudah memberikan penawaran kepada Persis untuk diadakan uji coba dengan tim asal Medan tersebut.

Kesit berharap, pemusatan latihan yang akan diadakan di Jakarta ini bisa memberikan manfaat yang banyak bagi timnya. “Semoga TC nanti bisa membuat Persis menjadi lebih baik”, pungkasnya.

Kamis, 24 November 2011

Timnas U-23 Syukuran Di Kediaman Arifin Panigoro


Sekalipun gagal meraih medali emas SEA Games 2011, PSSI tetap menggelar acara syukuran yang dilakukan kediaman penggagas Liga Primer Indonesia (LPI) Arifin Panigoro.

Penanggung jawab tim nasional Bernhard Limbong mengatakan, PSSI tetap memberikan apresiasi kepada para pemain, walaupun gagal menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia pesta olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara itu.

Dalam kesempatan itu, para pemain menerima bonus, termasuk tujuh nama yang tak masuk ke dalam daftar 20. Bonus yang diterima pemain tak jauh berbeda dengan yang dijanjikan Menpora Andi Mallarangeng kepada atlet peraih medali.

“Saya bertanggungjawab dengan kegagalan Timnas menjadi juara. Kami mohon maaf kepada masyarakat, dan ini mungkin hanya faktor keberuntungan yang belum berpihak kepada kita,” ujar Limbong.

“Pemain tetap mendapatkan bonus. Mengenai jumlahnya, off-the record. Tapi tidak akan jauh beda seperti yang diberikan pemerintah. Kami memberikan apresiasi kepada pemain, termasuk ketujuh pemain yang tak masuk dalam daftar 20 nama. Mekanisme pemberian bonus diserahkan kepada manajemen tim.”

Sementara itu, tentang kegiatan syukuran di kediaman Arifin yang tidak berada dalam struktur PSSI periode 2011-15, Limbong menyatakan, semata-mata karena faktor kenyamanan.

Pada pelaksanaan Piala AFF 2010 lalu, kegiatan ramah tamah terhadap pemain pernah dilakukan di kediaman pengusaha Aburizal Bakrie. Saat itu, kegiatan tersebut mendapat kritikan, karena mengandung unsur politis, mengingat Aburizal bukan pengurus PSSI.

“Acara syukuran dilakukan di Jenggala, karena suasana dan kondisinya lebih nyaman di sana,” tegas Limbong.

Sriwijaya FC Kalahkan Persis Solo 2-3


Sriwijaya FC berhasil mengalahkan tuan rumah Persis Solo dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/11) sore WIB.

Dalam laga yang disaksikan ribuan suporter dari tuan rumah tersebut, Laskar Wong Kito berhasil unggul dengan skor tipis 3-2.

Sriwijaya FC yang dihuni sejumlah pemain timnas Indonesia mulai unggul pada menit ke-13 melalui Rahmad Rifai yang memanfaatkan bola muntah dari penjaga gawang Persis Solo. Unggul 1-0 membuat para pemain Sriwijaya FC semakin gencar memberikan serangan ke pertahanan Persis Solo, namun tidak dapat dimaksimalkan oleh lini depan tim asal kota Pempek tersebut. Selain itu, peluang demi peluang juga dihasilkan kedua tim, namun tidak ada gol tambahan hingga akhir babak pertama.

Pada babak kedua, pola permainan tim tuan rumah berubah, dan lebih banyak melakukan serangan ke gawang Sriwijaya FC. Hingga akhirnya Persis Solo dapat menyamakan kedudukan melalui titik penalti akibat pelanggaran yang dilakukan Mahyadi Panggabean. Tendangan yang dilakukan pemain asing Javier Rocha berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Sementara itu, tim asuhan Kas Hartadi kembali unggul melalui kaki Rizky Novriansyah pada menit ke-69, dan dua menit berselang kiper Persis Solo Sandy Firmansyah menjatuhkan Siswanto pada kotak terlarang yang membuat wasit menghadiahi tendangan penalti untuk Sriwijaya. Ponaryo Astaman yang melakukan eksekusi membuat kiper Persis kembali memungut bola dari gawangnya untuk yang ketiga kalinya.

Pada menit-menit akhir babak kedua, para pemian Persis Solo semakin gencar melakukan serangan yang sempat merepotkan pertahanan Firman Utina dkk. Hingga akhirnya, tim tuan rumah dapat memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 melalui titik penalti yang dieksekusi Affan Lubis pada menit ke-90.

Setelah pertandingan, pelatih Sriwijaya Kas Hartadi mengungkapkan, uji coba ini berfungsi untuk mencoba para pemain yang kembali dari timnas senior. Ia juga menambahkan, laga ini sebagai persiapan untuk kompetisi pada musim depan. Sebelum menghadapi Persis Solo pada uji coba sebelumnya, Sriwijaya FC sempat dikalahkan Persiba Bantul dengan 2-0 dan ditahan imbang PSS Sleman 0-0. (gk-39)

Persis Solo Tampil Kurang Greget Hadapi Sriwijaya.Fc


Persis Solo yang dikomandoi pelatih Djunaedi terlihat tampil kurang greget pada awal babak pertama dalam laga uji coba melawan Sriwijaya FC di Stadion Manahan Kota Solo, Selasa (22/11) sore WIB.

Pertandingan ini dimenangi Laskar Wong Kito dengan skor tipis 3-2.

Dalam laga yang disaksikan ribuan Pasoepati Mania tersebut, tim Laskar Sambernyawa terlihat agak canggung menghadapi para pemain Sriwijaya yang sebagian besar dihuni para pemain timnas Senior.

Hal ini dibenarkan sang pelatih usai pertandingan. "Pada babak pertama, pemain kita tampil kurang greget sehingga kita tertinggal," ungkap pelatih yang sering disapa Bang Jun itu.

Sang pelatih juga manambahkan, secara pengalaman, memang anak asuhnya jauh di bawah para pemain Sriwijaya yang memiliki jam terbang lebih tinggi, baik dalam kancah persepakbolaan nasional maupun internasional. "Pengalaman kita memang di bawah dari pemain Sriwijaya," tambah Djunaedi.

Saat disinggung mengenai permainan dua pemain asing yang sedang menjalani seleksi, yaitu Fernando Soler dan Michael Noubuis, sang pelatih mengaku belum bisa menetukan sikap karena dirinya masih akan berkoordinasi dengan pihak manajemen.

"Untuk kedua pemain tersebut nanti kita bicarakan dulu. Untuk Soler, finishing-nya bagus, sementara Noubuis, fisiknya cukup bagus," tandas Djuanedi. (gk-39)

Jumat, 11 November 2011

Manajemen Undang Andri Siswanto Ikuti Seleksi Persis Solo



Bek sayap lincah Persis Solo musim lalu, Andri Siswanto, di kabarkan akan segera bergabung mengikuti seleksi Persis Solo mulai jumat sore (11/11) nanti.

“Iya, saya di undang untuk mengikuti seleksi Persis Solo mulai sore nanti. terima kasih kepada manajemen yang masih memberi kesempatan kepada sya untuk mengikuti seleksi Persis Solo” ungkap Andri Siswanto, jumat (11/11) siang.

Ketika di konfirmasi, Manajemen melalui CEO PT SIMP, Kesit B Handoyo pun membenarkan berita tentang pemanggilan Andri Siswanto mengikuti seleksi Persis Solo.

“Iya, saya coba kasih kesempatan ke dia. Soal bisa (lolos-red) atau tidak itu sepenuhnya wewenang pelatih” jelas Kesit.

Jumat, 04 November 2011

Seleksi PERSIS, Manajemen Kembali Datangkan Dua Pemain Asing


Setelah mendatangkan Javier Rocha pada seleksi Persis Solo, manajemen berencana kembali mendatangkan dua legiun asing lagi untuk mengikuti seleksi Persis Solo.

Adalah Henry Njobi, eks pemain belakang Persekam Metro FC dan Nicolas Djone yang pernah berkostum PPSM Magelang di rencanakan segera tiba di Solo untuk bergabung dengan pemain lain yang sudah lebih dahulu mengikuti seleksi Persis Solo.

“Dua pemain itu kami datangkan atas permintaan pelatih Junaidi. Keduanya di datangkan agar ada pembanding kualitas pemain asing yang mengikuti seleksi Persis Solo” jelas Kesit, kamis (3/11) sore di Stadion Sriwedari.

Namun saat seleksi Persis Solo sore (3/11) tadi, belum nampak sosok Njobi dan Nicolas Djone. ” Mungkin besok (4/11) mereka berdua baru tiba di Solo” tambah Kesit.

Seleksi Persis Solo kali ini sudah memakan korban, eks kiper Persis Solo musim lalu, Dian Rompi akhirnya di coret dari bursa seleksi pemain Persis Solo.

Nama lain yang nampaknya akan segera menghilang dari seleksi pemain Persis Solo adalah Alejandro Tobar, Kondisi pemain yang tidak fit membuat nama Alejandro Tobar tidak bisa mengikuti seleksi Persis Solo sampai akhir.

sumber : pasnet