welcome to my blog

welcome to solo soccer

Kamis, 04 Maret 2010

BUTUH KEAJAIBAN bagi tim Laskar Samber Nyawa


Persis Solo betul-betul butuh keajaiban supaya tidak turun kasta ke Divisi Satu. Posisi Laskar Samber Nyawa semakin terbenam di dasar klasemen setelah ditundukkan Deltras di Sidoarjo Selasa (2/3) lalu.

Pada klasemen sementara Divisi Utama Grup 2, posisi Persis semakin di ujung tanduk dengan koleksi nilai 10 dari 16 laga, selisih tiga poin dari Persikota Tangerang yang baru memainkan 13 pertandingan. Sementara urutan sembilan dan delapan ditempati oleh Gresik United (15 poin/14 laga) dan Mitra Kukar (16/14).

Grup 2 saat ini memang hanya mencari satu kandidat tim yang akan degradasi, dimana satu jatah diantaranya sudah diambil oleh Persikad Depok yang mengundurkan diri di tengah kompetisi. Peluang Persis memang belum sepenuhnya tertutup. Di luar lapangan, keputusan ajaib dari PSSI pun diam-diam diharapkan. Namun, direktur BLI Djoko Driyono menegaskan tidak ada perubahan tentang kuota degradasi pada musim ini.

Pemain Lelah

Sementara itu sehari setelah bertanding melawan Deltras Sidoarjo, skuad Persis Solo langsung melanjutkan perjalanan menuju Samarinda. Berangkat dari Surabaya Rabu (3/3) pukul 10.00 WIB, Ferry Anto dkk baru sampai di penginapan pukul 17.00 WIB/18.00 WITA.

Ferry Anto yang dihubungi melalui telepon selulernya menjelaskan, kondisi rekan-rekan setimnya memang terlihat sangat lelah setelah melakukan perjalanan panjang. “Kami baru sampai penginapan sekitar pukul 18.00 WITA atau 17.00 WIB mas, jadi masih terlihat lelah sekali,” jelas Ferry. Karena itu sesampainya di penginapan, Ferry dkk langsung istirahat total guna menghemat tenaga.

Pelatih IJ (Isman Jasulmei) pun berpendapat sama. Pemain saat ini menderita kelelahan akibat perjalanan jauh. IJ berharap recovery Ferry dkk berlangsung cepat sehingga bisa segar saat melakukan latihan pada Kamis pagi (4/3). “Saya akan melihat kebugaran pemain terlebih dahulu. Yang jelas Miguel sedikit bermasalah setelah pertandingan melawan Sidoarjo,” tambah IJ.

Apabila Miguel tidak dapat diturunkan saat melawan Mitra Kukar nanti, praktis IJ akan sangat dirugikan setelah Andri Siswanto juga terkena akumulasi kartu kuning sehingga tidak bisa main. “Joko Rus sudah saya minta untuk bergabung dengan tim di Samarinda guna menggantikan Andri. Sementara soal Miguel, sepertinya otot pahanya tertarik. Maka dari itu saya akan melihat kebugaran pemain sampai menjelang hari pertandingan,” tambah IJ lagi.

IJ juga menjelaskan bahwa kekalahan dari Deltras Sidoarjo lalu adalah kesalahan kolektif. Maka dari itu, saat melawan Mitra Kukar pada Sabtu nanti (6/3), Persis diharapkan bisa meminimalisasi kesalahan yang mereka perbuat pada tempo hari. “Saya memang buta akan kekuatan Mitra Kukar. Tapi saya harap tim ini tidak melakukan kesalahan seperti saat melawan Deltras tempo lalu,” pungkas IJ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar