welcome to my blog

welcome to solo soccer

Kamis, 24 November 2011

Timnas U-23 Syukuran Di Kediaman Arifin Panigoro


Sekalipun gagal meraih medali emas SEA Games 2011, PSSI tetap menggelar acara syukuran yang dilakukan kediaman penggagas Liga Primer Indonesia (LPI) Arifin Panigoro.

Penanggung jawab tim nasional Bernhard Limbong mengatakan, PSSI tetap memberikan apresiasi kepada para pemain, walaupun gagal menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia pesta olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara itu.

Dalam kesempatan itu, para pemain menerima bonus, termasuk tujuh nama yang tak masuk ke dalam daftar 20. Bonus yang diterima pemain tak jauh berbeda dengan yang dijanjikan Menpora Andi Mallarangeng kepada atlet peraih medali.

“Saya bertanggungjawab dengan kegagalan Timnas menjadi juara. Kami mohon maaf kepada masyarakat, dan ini mungkin hanya faktor keberuntungan yang belum berpihak kepada kita,” ujar Limbong.

“Pemain tetap mendapatkan bonus. Mengenai jumlahnya, off-the record. Tapi tidak akan jauh beda seperti yang diberikan pemerintah. Kami memberikan apresiasi kepada pemain, termasuk ketujuh pemain yang tak masuk dalam daftar 20 nama. Mekanisme pemberian bonus diserahkan kepada manajemen tim.”

Sementara itu, tentang kegiatan syukuran di kediaman Arifin yang tidak berada dalam struktur PSSI periode 2011-15, Limbong menyatakan, semata-mata karena faktor kenyamanan.

Pada pelaksanaan Piala AFF 2010 lalu, kegiatan ramah tamah terhadap pemain pernah dilakukan di kediaman pengusaha Aburizal Bakrie. Saat itu, kegiatan tersebut mendapat kritikan, karena mengandung unsur politis, mengingat Aburizal bukan pengurus PSSI.

“Acara syukuran dilakukan di Jenggala, karena suasana dan kondisinya lebih nyaman di sana,” tegas Limbong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar