welcome to my blog

welcome to solo soccer

Kamis, 18 Februari 2010

IJ Fokus Lini Depan dan Tengah

Arsitek tim Persis Solo, Isman Jasulmei memprioritaskan pembenahan di sektor tengah dan depan. Pasalnya, kedua posisi itu dianggap masih menjadi titik lemah dari skuad Laskar Sambernyawa.

”Sektor gelandang dan penyerang masih perlu pembenahan. Saya akan coba perbaiki secara perlahan,” kata Isman seusai memimpin latihan tim di Stadion Manahan, Senin (1/2) sore.

Langkah perbaikan dilakukan mantan asisten pelatih Persija Jakarta ini. Salah satunya dengan mendatangkan dua pemain asing, yakni gelandang Domingo Miguel (Paraguay) dan striker Poungoue Martial (Kamerun). Kemarin sore keduanya sudah tampak mengikuti latihan tim.

Kekurangan di lini belakang Persis yang saat ini menjadi tim paling banyak kebobolan (21 gol) di Grup II Divisi Utama Liga Indonesia, kata dia, dianggap bakal semakin ketat atas kehadiran Adrian Wijaya. Menurutnya, mantan stoper Persis musim lalu tersebut dapat menjadi kekuatan tambahan di lini belakang Haryanto ”Tommy” Prasetyo dkk.

”Belakang sudah tidak begitu masalah. Hanya sedikit perbaikan dan merapikan cara bertahan para pemain saja. Adrian sendiri bukan orang baru di sini jadi bisa langsung beradaptasi,” papar mantan pelatih Persikad Depok itu.

Persaingan Kedatangan dua pemain asing tambahan itu praktis membuat persaingan di barisan ekspatriat. Sebab, kuota pemain asing di tim Divisi Utama hanya tiga orang. Sebelumnya di dalam tim Kota Bengawan sudah bercokol striker Jorge Alberto Parades (Paraguay) dan defender Charles Uchenna (Liberia). Secara menyeluruh, awak tim akan menjalani uji coba versus tim lokal UTP, Rabu (3/2).

Sekretaris Umum Persis, Ruhban Ruzziyatno sendiri mengatakan bahwa tim Kota Bengawan hanya akan diperkuat tiga pemain asing. ”Untuk lini tengah, satu tempat bagi pemain asing. Nah tinggal di sektor depan, pelatih akan melihat kemampuan antara Parades atau Miguel,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar