PT Liga Indonesia akhirnya mengumumkan pembagian grup untuk divisi utama musim 2010/2011. Hingga berita ini turun dipastikan ada 39 klub yang ambil bagian.
Pengumuman dilakukan di kantor PT Liga Indonesia pada Kamis (22/10/2010). Joko Driyono selaku CEO mengaku telah menyerahkan surat untuk ditanda tangani ketua Badan Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla yang isinya mencakup tiga poin penting.
Pertama ialah mengenai keikutsertaan 39 klub, termasuk Persis Solo yang menggantikan PSDS. Penunjukkan itu sendiri dilakukan oleh badan Exco PSSI dengan mengacu pada komposisi klasemen nasional.
Sementara untuk Persebaya dan Persitara yang sebelumnya disebut-sebut bermasalah, tetap dianggap ambil bagian karena telah memenuhi syarat administratif.
Untuk poin kedua yakni penetapan kick-off pada 15 November 2010 mendatang. Sementara poin ketiga mengenai pembagian grup menjadi tiga.
Berikut pembagian grup divisi utama:
Grup 1
PERSIRAJA
PSAP SIGLI
PSSB BIREUN
PSLS LHOKSEUMAWE
PSMS MEDAN
PRO TITAN FC
PERSIH TEMBILAHAN
PS. BENGKULU
PERSIPASI BEKASI
PERSIKABO KABUPATEN BOGOR
PERSITARA JAKARTA UTARA
PERSITA TANGERANG
PERSIKAB KABUPATEN BANDUNG
Grup 2
PERSIKOTA TANGERANG
PSIS SEMARANG
PSCS CILACAP
PPSM MAGELANG
PSIM YOGYAKARTA
PERSIS SOLO
GRESIK UNITED
PSBI BLITAR
PERSIK KEDIRI
MITRA KUKAR
PERSELMARA TUAL
PERSISAM RAJA AMPAT
PERSEMAN MANOKWARI
Grup 3
PSS SLEMAN
PERSIBA BANTUL
PERSIKU KUDUS
PSIR REMBANG
PERSIPRO PROBOLINGGO
PS. MOJOKERTO PUTRA
PERSEBAYA SURABAYA
PERSEKAM METRO FC
PERSIKUBAR KUTAI BARAT
PS. BARITO PUTRA
PERSIGO GORONTALO
PERSERU SERUI
PERSIDAFON JAYAPURA
Sabtu, 23 Oktober 2010
Sabtu, 31 Juli 2010
SOLO WELCOME YOU
Solo Welcomes You!! Itulah slogan yang diusung Pasoepati saat melakukan aksi di bawah patung obor Manahan sore tadi (30/7). Dibawah komando Dirijen Sigit Omponx, puluhan Pasoepati menyanyikan lagu-lagu perdamaian dan juga lagu pembangkit semangat buat Persis Solo. Beberapa spanduk ucapan selamat datang dan dukungan Pasoepati agar Solo sukses menjadi penyelenggara final Piala Indonesia juga dibentangkan.
Mayor Haristanto, koordinator aksi ini menyatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk suksesnya kota Solo menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu-tamunya. “Pasoepati akan menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh suporter yang datang ke stadion Manahan. Kita semua adalah saudara, baik bagi Aremania dan Simanis atau Singa Mania”, terang Mayor.
Disinggung mengenai beredarnya berita di Palembang yang menyatakan bahwa Pasoepati akan mendukung Sriwijaya FC pada final nanti, Mayor menegaskan bahwa Pasoepati akan netral dan tidak mendukung salah satu kesebelasan yang bertanding. “Pasoepati adalah tuan rumah, dan tidak akan mendukung salah satu tim yang bertanding di Manahan nanti”, tegas Mayor.
Menurut rencana, Pasoepati akan melakukan aksi serupa pada Senin (2/8) esok di bundaran Gladak. Misinya adalah dukungan penuh untuk Persis Solo di babak Play Off yang akan berlangsung pada tanggal 3, 5 dan 7 Agustus di stadion Jatidiri Semarang.
Senin, 10 Mei 2010
CHELSEA SEMPURNA..

LONDON – Chelsea dengan sempurna memastikan gelar juara Premier League 2009/2010, usai membantai Wigan Athletic delapan gol tanpa balas, di Stamford Bridge, Minggu (9/5/2010).
Pertarungan hingga akhir musim mewarnai persaingan Premier League di musim ini. Manchester United sebenarnya juga berpeluang menjadi juara, namun kemenangan 4-0 atas Stoke City menjadi tidak berarti setelah Chelsea juga menang.
The Blues finish di perolehan 86 poin dari 38 kali berlaga. Pasukan Carlo Ancelotti ini mencatat 27 kemenangan, lima kali imbang dan enam kekalahan. Sementara United juga punya 27 kemenangan, empat kali imbang dan tujuh kekalahan.
Melawan Wigan, Ancelotti menurunkan formasi terbaiknya. Keputusan ini terbukti tepat, setelah Chelsea langsung unggul cepat di menit enam babak pertama. Tendangan bebas Didier Drogba dilanjutkan oleh Nicolas Anelka.
Tuan rumah makin menunjukan tanda-tanda kemenangan setelah Gary Caldwell diusir wasit pada menit 31 akibat melanggar Frank Lampard di dalam kotak terlarang. Lampard yang mengambil tendangan penalti, menambah keunggulan menjadi 2-0.
Di babak kedua Chelsea makin menggila. Salomon Kalou menambah skor menjadi 3-0 di menit 54. Dilanjutkan gol tendangan voli Anelka dua menit kemudian.
Drogba tidak mau ketinggalan berpesta gol. Striker asal Pantai Gading itu mencetak gol kelima buat The Blues di menit 63, sekaligus gol ke-100 selama dia berkarier di Premier League dengan Chelsea. Hanya lima menit berselang Drogba mencetak gol keduanya di laga ini, setelah Lampard memberikan tugasnya sebagai algojo penalti kepada Drogba.
Sepuluh menit jelang bubaran, Wigan makin hancur lebur. Drogba yang on-fire mencetak hattricknya di pertandingan ini. Gol penutup dicetak Ashley Cole pada masa injury time. Skor 8-0 menjadi hasil akhir pertandingan krusial buat Chelsea ini.
Senin, 19 April 2010
Modal Rp2.500, Andi Berangkat ke Afrika

BANDUNG - Andi Hendra Paluseri (20), mahasiswa Teknik Elektro ITB yang mendapat tiket nonton gratis perempatfinal Piala Dunia di Afrika Selatan mengaku senang bisa berangkat ke Afrika. Apalagi, dia hanya butuh ‘modal’ Rp 2.500 untuk berangkat ke Afsel.
Meski sudah mendapat jatah uang saku dari Coca Cola, Andi mengaku siap mengambil uang tabungan untuk berjaga-jaga.
"Yah, kalau yang dibawa tentu saja perbekalan-perbekalan, termasuk laptop dan kamera digital. Mungkin juga tabungan saya, buat jaga-jaga saja," kata Andi kepada wartawan di Kafe Atmosphere, Senin (19/4/2010).
Andi sendiri mengaku membeli coca cola botol kecil seharga Rp2.500 dari Kantin ITB pada 12 April lalu. Ia kemudian membuka tutup botol Coca cola lantas membalikkannya.
"Saya awalnya gak ngerti ada tulisan di balik tutup botol itu. Tulisannya 'menang paket FIFA' plus kode dan nomor telepon. Karena saya gak ngerti, saya kontak nomor telepon yang tercatat di balik tutup botol tersebut," kata Andi.
Setelah menelepon, Andi pun baru sadar kalau dirinya mendapat tiket gratis nonton piala dunia. "Saya sempat lemas begitu mengetahui kabar itu. Yang jelas, saya senang," kata Andi.
Saat ditanya apakah sebelumnya mendapat firasat, Andi hanya tertawa. Namun, beberapa hari sebelumnya, Andi mengaku sempat bermimpi kena marah dosen.
"Ya mungkin mimpi itu bisa jadi sebuah firasat," tandas Andi yang mengaku fans berat tim Argentina tersebut. "Soalnya di sana ada Lionel Messi," aku Andi.
Sementara itu, Corporate Affair Manager Coca Cola Unit Jabar Indah Triyanti mengatakan, mereka akan berangkat ke Afrika pada 30 Juni mendatang untuk menonton perempat final pada 2 Juli.
"Mereka berangkat 30 Juni, kemudian nonton perempat final tanggal 2 Juli. Setelah itu jalan-jalan selama 7 hari dan baru pulang pada 6 Juli," kata Indah.
Ramos: Barcelona Sempurna

MADRID - Sergio Ramos terus meratapi kekalahan 0-2 Real Madrid atas Barcelona di duel El Clasico akhir pekan kemarin. Meskipun begitu, dia tetap mencoba bersikap fair dengan memuji permainan lawan.
Dia mengakui kalau El Real masih kalah jauh dari El Barca. Bahkan pemain 24 tahun itu berani menyatakan taktik permainan anak-anak asuh Pep Guardiola sudah sangat sempurna.
“Barcelona menampilkan permainan yang sangat sempurna secara taktik. Itu saja sudah cukup buat mereka menggapai kemenangan,” ujar Ramos seperti dikutip La Republicca, Senin (12/4/2010).
Diajak berbicara tentang kans Los Blancos selanjutnya di kancah La Liga, Ramos nampak kurang sumringah. Dia menyesal telah membuang peluang di laga penting tersebut.
CR9: Messi Memang Fantastis!!!!

MADRID - Cristiano Ronaldo memang mengakui Lionel Messi sebagai pemain terbaik musim ini. Namun menurut bintang Real Madrid, prestasi Messi tidak lepas dari bayang-bayang kehebatan Barcelona.
Persaingan Ronaldo dan Messi memang tak hanya sekadar mengantarkan timnya menguasai tahta La Liga. Keduanya juga menjadi rival dalam perebutan predikat pemain terbaik dunia dan Eropa. CR9 sempat menyandangnya pada 2008 dan Messiah dinobatkan pada 2009 lalu.
Saat ditanya apakah punggawa Timnas Argentina saat ini masih yang terbaik di dunia, inilah jawaban Ronaldo: “Mungkin, ya, karena Barcelona adalah tim fantastis.”
“Messi memang bermain fantastis tahun ini dan setahun lalu. Dia tampil mengagumkan, tapi Barcelona sangat membantunya. Ya, itu pendapat saya,” kilah winger berkebangsaan Portugal.
“Jika Anda bertanya tim mana yang terbaik? Mungkin jawabannya Barcelona, karena mereka meraih enam gelar tahun lalu dan itu prestasi hebat. Menurut saya mereka sangat kuat dan banyak membantu Messi menjadi pemain fantastis,” lanjutnya.
“Tapi bagaimanapun juga, dia belum pernah meraih gelar bersama Argentina dan saya pun belum melakukannya bersama Portugal. Jadi, Piala Dunia 2010 nanti akan membuktikan siapa di antara kami yang terbaik,” pungkas mantan bintang Manchester United, seperti dilansir News of the World, Senin (19/4/2010).
Minggu, 04 April 2010
'Si Biru' Pegang Kartu

MANCHESTER - 'Kartu as' dalam perebutan gelar juara Premier League kini beralih ke tangan Chelsea. Tim besutan Carlo Ancelotti mendapatkannya setelah berhasil menenggelamkan salah satu seteru utama di papan atas, Manchester United dengan skor 2-1, Sabtu (3/4/2010).
Pertandingan ini bisa dibilang sebagai partai penentu gelar. Pasalnya, dua tim yang bertandingan berada pada posisi dua teratas klasemen sementara dengan hanya terpaut satu poin.
United tanpa diperkuat bomber andalan Wayne Rooney yang dibekap cedera ketika tampil di leg pertama babak perempatfinal Liga Champions melawan Bayern Munich. Namun mereka bisa sedikit bernafas lega karena para punggawa utama di lini belakang seperti Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrick Evra dan sang kapten Gary Neville sudah siaga di pos masing-masing.
Hampir mirip dengan 'Setan Merah', 'Si Biru' juga tidak bisa mengandalkan jasa golaedor utama Didier Drogba sejak awal laga. Pemain asal Pantai Gading itu baru keluar dari kamar perawatan dan dianggap belum mampu bermain penuh.
Pertandingan sendiri berjalan ketat sejak awal. Kedua tim nampak terlalu berhati-hati menggeber serangan.
Petaka bagi United muncul pada menit 19. Sebuah akselerasi winger Florent Malouda dari sisi kanan pertahanan tuan rumah berhasil dilanjutkan dengan umpan datar. Bola liar yang gagal diantispasi Edwin Van der Saar mengarah ke kaki Joe Cole dan diteruskan dengan sepakan tumit (backheel kick) melewati garis gawang. The Roman Emperor langsung unggul 0-1.
Absennya Rooney sangat terasa pada duel kali ini. Meskipun menguasai permainan serta mencatatkan beberapa peluang, Dmitar Berbatov dengan sokongan dari Ryan Giggs serta Park Ji Sung tetap tidak mampu membongkar tembok pertahanan yang dibangun John Terry dan Alex. Hingga turun minum skor masih 0-1 untuk keunggulan Chelsea.
Paruh waktu kedua dibuka, United kembali berupaya menancapkan dominasi. Sayangnya, pasukan Chelsea juga sudah siap, di bawah komando Frank Lampard lini tengah mereka berjuang keras mematahkan setiap upaya yang dibangun untuk kemudian melancarkan serangan balasan.
Hingga waktu menunjuk menit 70', jalan United menyamakan angka masih saja buntu. Pelatih mereka Sir Alex Ferguson langsung mengubah taktik dengan memasukan darah segar seperti Federico Macheda dan Nani.
Tapi itu sudah terlambat karena Don Carletto sudah lebih dulu masukkan predatornya (Drogba). Hanya dalam kurun waktu sembilan menit sejak masuk menggantikan Cole di menit 70', mantan penyerang Olympique Marseille tersebut sudah menggetarkan gawang Van der Saar untuk kali kedua dengan sebuah sepakan keras dari sudut sempit di kanan gawang. Chelsea menambah keunggulan menjadi 0-2.
Gol Drogba itu langsung menyengat mental anak-anak Old Trafford. Hanya dua menit berselang atau tepatnya menit 81', Nani mampu melepaskan umpan yang langsung disambut Macheda. Bola sebenarnya sempat menyentuh tangan bocah asal Italia itu sebelum masuk ke gawang Petr Cech, namun wasit tetap mengesahkannya menjadi gol. 1-2 United memperkecil ketertinggalan.
Waktu yang sudah semakin sempit membuat United bermain ngotot. Mereka terus menekan, bahkan sampai memaksa lawan bermain hingga setengah lapangan. Untungnya mental pemain Chelsea sudah sangat siap. Mereka dengan tenang menghalau serangan yang masuk dan menuntaskan laga dengan kemenangan tipis 1-2.
Hasil ini tentunya membuat Chelsea kembali naik sebagai pemuncak klasemen. Mereka unggul dua angka di atas United (74-72) dan jika mampu mempertahankan posisinya sampai lima laga ke depan, maka bisa dipastikan Ancelotti bakal mengangkat trofi juara pada musim perdananya meniti karir di tanah Britania.
Jumat, 02 April 2010
Ratusan Viking serang PASOEPATI
SOLO—sekitar 400-an anggota Pasoepati yang turut menyaksikan secara langsung laga terakhir Persis Solo melawan Persikota Tangerang diserang oleh ratusan suporter Viking saat perjalanan pulang ke Solo, Minggu (28/3).
Tiga gerbong kereta belakang Matarmaja diserang dan dilempari dengan batu oleh massa yang sebagian besar mengenakan atribut suporter asal Jawa Barat tersebut. Akibatnya, seluruh kaca di tiga gerbong yang ditempati Pasoepati pecah dan belasan anggota Pasoepati mengalami luka goresan karena terkena pecahan kaca yang berserakan ke tubuh mereka.
Penyerangan itu terjadi ketika kereta yang membawa rombongan Pasoepati berhenti sebentar di stasiun Pegaden, Jawa Barat sekitar pukul 17.00-18.00 WIB kemarin. “Saat dilempari, kita sedang tidur. Jadi tidak punya persiapan apa-apa. Penyelamatan yang bisa kita lakukan hanya berlindung di bawah jok kursi kereta,” terang Andi Supriyanto, salah satu anggota Pasoepati yang ikut dalam rombongan.
Alasan penyerangan diduga karena terjadi salah sasaran ketika pasukan Suporter Pasoepati dikira sebagai The Jak Mania yang akan berangkat ke Kediri untuk menyaksikan pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri.
Pelemparan dan penyerangan masih terus berlanjut ketika kereta mulai bergerak keluar dari stasiun Pegaden menuju Cirebon. Ratusan massa Viking menunggu di areal palang kereta di sepanjang jalan dari daerah Pegaden menuju Cirebon. “Mereka menunggu di semak-semak areal palang kereta yang kita lewati dari Pegaden menuju Cirebon. Dan terus melemparkan batu ke arah kita,” tutur Andi.
Sebenarnya pihak Kepolisian telah melakukan antisipasi dengan mengirimkan anggotanya untuk berjaga-jaga di stasiun-stasiun yang mungkin dilewati oleh kereta Matarmaja yang membawa rombongan Pasoepati. Namun setelahnya penyerangan terjadi justru di palang-palang kereta bukan di Stasiun.
“Kita baru aman setelah memasuki wilayah Jawa Tengah,” tutur Andi yang saat dihubungi Joglosemar mulai memasuki wilayah Semarang. Di semarang, Pasoepati rencananya akan ditemui oleh Panser Bumi dan Snek untuk mendapatkan perawatan serta koordinasi karena pada hari yang sama, Bonek sedang menuju ke Jakarta Utara untuk menyaksikan pertandingan antara Arema Malang melawan Persitara Jakarta Utara, Selasa (30/3) mendatang.
Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto pihaknya mengatakan belum dapat merinci kerugian yang diakibatkan dari insiden pelemparan batu antarsuporter tersebut.
Tiga gerbong kereta belakang Matarmaja diserang dan dilempari dengan batu oleh massa yang sebagian besar mengenakan atribut suporter asal Jawa Barat tersebut. Akibatnya, seluruh kaca di tiga gerbong yang ditempati Pasoepati pecah dan belasan anggota Pasoepati mengalami luka goresan karena terkena pecahan kaca yang berserakan ke tubuh mereka.
Penyerangan itu terjadi ketika kereta yang membawa rombongan Pasoepati berhenti sebentar di stasiun Pegaden, Jawa Barat sekitar pukul 17.00-18.00 WIB kemarin. “Saat dilempari, kita sedang tidur. Jadi tidak punya persiapan apa-apa. Penyelamatan yang bisa kita lakukan hanya berlindung di bawah jok kursi kereta,” terang Andi Supriyanto, salah satu anggota Pasoepati yang ikut dalam rombongan.
Alasan penyerangan diduga karena terjadi salah sasaran ketika pasukan Suporter Pasoepati dikira sebagai The Jak Mania yang akan berangkat ke Kediri untuk menyaksikan pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri.
Pelemparan dan penyerangan masih terus berlanjut ketika kereta mulai bergerak keluar dari stasiun Pegaden menuju Cirebon. Ratusan massa Viking menunggu di areal palang kereta di sepanjang jalan dari daerah Pegaden menuju Cirebon. “Mereka menunggu di semak-semak areal palang kereta yang kita lewati dari Pegaden menuju Cirebon. Dan terus melemparkan batu ke arah kita,” tutur Andi.
Sebenarnya pihak Kepolisian telah melakukan antisipasi dengan mengirimkan anggotanya untuk berjaga-jaga di stasiun-stasiun yang mungkin dilewati oleh kereta Matarmaja yang membawa rombongan Pasoepati. Namun setelahnya penyerangan terjadi justru di palang-palang kereta bukan di Stasiun.
“Kita baru aman setelah memasuki wilayah Jawa Tengah,” tutur Andi yang saat dihubungi Joglosemar mulai memasuki wilayah Semarang. Di semarang, Pasoepati rencananya akan ditemui oleh Panser Bumi dan Snek untuk mendapatkan perawatan serta koordinasi karena pada hari yang sama, Bonek sedang menuju ke Jakarta Utara untuk menyaksikan pertandingan antara Arema Malang melawan Persitara Jakarta Utara, Selasa (30/3) mendatang.
Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto pihaknya mengatakan belum dapat merinci kerugian yang diakibatkan dari insiden pelemparan batu antarsuporter tersebut.
BONEK juga ikut hadir
Warna kedamaian akan menjadi salah satu fenomena menarik dalam Kongres Suporter Sepak Bola Nasional (KSSN). KSSN yang akan dimulai nanti malam di Dodikjur akan dihadiri sejumlah elemen suporter, tak terkecuali suporter Persebaya: Bonek.
"Awalnya teman-teman Bonek akan hadir hanya dengan jumlah empat orang. Namun, mereka meminta jaminan keamanan terlebih dahulu kepada kami," ucap penggagas KSSN Ade Herawanto.
Ade mengatakan, pihaknya langsung memberi jaminan keamanan yang memang menjadi tanggung jawab panitia lokal. Menariknya, setelah mendapat jaminan keamanan tersebut, jumlah Bonek yang akan mengikuti KSSN semakin bertambah. "Terakhir, kami mendapat kepastian akan ada 15 Bonek dari empat elemen organisasi suporter Bonek," lanjut Ade.
Ade mengatakan, kepastian tersebut dia dapatkan langsung dari Ketua YSS (Yayasan Suporter Surabaya) Wastomi Suheri melalui sambungan telepon dan layanan pesan singkat kemarin. Seperti diketahui, Bonek memiliki sejumlah organisasi. Selain YSS, ada B Fasters, Bonek Fans Club (BFC), dan Bonek Merah Putih.
Kemarin, rombongan suporter peserta KSSN sudah merapat ke bumi Arema. Kelompok pertama yang datang adalah komunitas pendukung fanatik Persijap, Banaspati, yang berjumlah 60 orang dan diangkut satu bus. Sesampai di Malang, mereka disambut Aremania Korwil Face Book (AKFB) di Jalan Merapi dan dilanjutkan menyaksikan langsung pertandingan Persema vs Persijap di Stadion Gajayana. "Tapi Banaspati yang mengikuti KSSN hanya lima orang," kata Ade.
"Awalnya teman-teman Bonek akan hadir hanya dengan jumlah empat orang. Namun, mereka meminta jaminan keamanan terlebih dahulu kepada kami," ucap penggagas KSSN Ade Herawanto.
Ade mengatakan, pihaknya langsung memberi jaminan keamanan yang memang menjadi tanggung jawab panitia lokal. Menariknya, setelah mendapat jaminan keamanan tersebut, jumlah Bonek yang akan mengikuti KSSN semakin bertambah. "Terakhir, kami mendapat kepastian akan ada 15 Bonek dari empat elemen organisasi suporter Bonek," lanjut Ade.
Ade mengatakan, kepastian tersebut dia dapatkan langsung dari Ketua YSS (Yayasan Suporter Surabaya) Wastomi Suheri melalui sambungan telepon dan layanan pesan singkat kemarin. Seperti diketahui, Bonek memiliki sejumlah organisasi. Selain YSS, ada B Fasters, Bonek Fans Club (BFC), dan Bonek Merah Putih.
Kemarin, rombongan suporter peserta KSSN sudah merapat ke bumi Arema. Kelompok pertama yang datang adalah komunitas pendukung fanatik Persijap, Banaspati, yang berjumlah 60 orang dan diangkut satu bus. Sesampai di Malang, mereka disambut Aremania Korwil Face Book (AKFB) di Jalan Merapi dan dilanjutkan menyaksikan langsung pertandingan Persema vs Persijap di Stadion Gajayana. "Tapi Banaspati yang mengikuti KSSN hanya lima orang," kata Ade.
PERSIS SOLO
Persisku Sayang Persisku Malang
31 Mar
Degradasi memang sangat pahit dan terasa begitu getir. Gengsi Persis sebagai salah satu tim elite Jawa Tengah di pentas nasional mulai luntur. Persis yang pernah berjaya dengan tujuh kali menjuarai perserikatan era 30 dan 40-an, kini dipandang sebelah mata.
Yang tersisa hanya nama besar. Nama besar, karena tim yang bernama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) saat didirikan 1923 ini menjadi pelopor sepak bola Indonesia, bahkan sebelum PSSI dilahirka
Terdegradasi ke Divisi I membuat Laskar Sambernyawa harus melepas status sebagai tim profesional. Persis, jika benar-benar terdegradasi, sudah tidak menginduk pada PT Liga Indonesia yang mewadahi klub-klub Liga Super Indonesia dan Divisi Utama lagi, melainkan berada di bawah pengelolaan Badan Liga Amatir, meski status pemainnya dibuat tetap profesional.
Berlaga di Divisi I tidak selamanya memalukan. Justru dengan degradasi ini, kita berharap seluruh elemen Persis mawas diri dan berbuat maksimal untuk mengembalikan gengsi Persis di pentas nasional.
Ke depan, semua elemen penopang Persis harus lebih berani berkorban untuk mengembalikan kejayaan Persis. Kepengurusan Persis harus dirombak. Mereka yang tidak mau meluangkan waktu, tenaga dan pikiran, dan justru ingin mencari keuntungan lebih baik menyingkir.
Meski harus turun kasta, Persis harus berbenah menjadi klub profesional dengan mengajukan lisensi klub profesional yang direkomendasikan PT LI dan AFC, yaitu sporting, infrastruktur, personel dan administrasi, status legal dan keuangan.
Sporting berkaitan dengan pembinaan pemain muda yang bertujuan sebagai pembinaan berkelanjutan. Infrastruktur terkait kelayakan dan fasilitas stadion serta lapangan latihan.
Personel dan administrasi berkaitan dengan orang per orang yang duduk pada manajerial suatu klub, di mana diharapkan orang-orang tersebut adalah profesional murni, bukan pegawai yang dobel jabatan seperti yang banyak terjadi saat ini.
Status legal berkaitan dengan status hukum yang jelas berpedoman pada hukum nasional dan statuta PSSI. Sedangkan pada aspek keuangan tiap klub harus mempunyai ”tabungan” senilai Rp 5 miliar supaya tidak berhenti di tengah kompetisi.
31 Mar
Degradasi memang sangat pahit dan terasa begitu getir. Gengsi Persis sebagai salah satu tim elite Jawa Tengah di pentas nasional mulai luntur. Persis yang pernah berjaya dengan tujuh kali menjuarai perserikatan era 30 dan 40-an, kini dipandang sebelah mata.
Yang tersisa hanya nama besar. Nama besar, karena tim yang bernama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) saat didirikan 1923 ini menjadi pelopor sepak bola Indonesia, bahkan sebelum PSSI dilahirka
Terdegradasi ke Divisi I membuat Laskar Sambernyawa harus melepas status sebagai tim profesional. Persis, jika benar-benar terdegradasi, sudah tidak menginduk pada PT Liga Indonesia yang mewadahi klub-klub Liga Super Indonesia dan Divisi Utama lagi, melainkan berada di bawah pengelolaan Badan Liga Amatir, meski status pemainnya dibuat tetap profesional.
Berlaga di Divisi I tidak selamanya memalukan. Justru dengan degradasi ini, kita berharap seluruh elemen Persis mawas diri dan berbuat maksimal untuk mengembalikan gengsi Persis di pentas nasional.
Ke depan, semua elemen penopang Persis harus lebih berani berkorban untuk mengembalikan kejayaan Persis. Kepengurusan Persis harus dirombak. Mereka yang tidak mau meluangkan waktu, tenaga dan pikiran, dan justru ingin mencari keuntungan lebih baik menyingkir.
Meski harus turun kasta, Persis harus berbenah menjadi klub profesional dengan mengajukan lisensi klub profesional yang direkomendasikan PT LI dan AFC, yaitu sporting, infrastruktur, personel dan administrasi, status legal dan keuangan.
Sporting berkaitan dengan pembinaan pemain muda yang bertujuan sebagai pembinaan berkelanjutan. Infrastruktur terkait kelayakan dan fasilitas stadion serta lapangan latihan.
Personel dan administrasi berkaitan dengan orang per orang yang duduk pada manajerial suatu klub, di mana diharapkan orang-orang tersebut adalah profesional murni, bukan pegawai yang dobel jabatan seperti yang banyak terjadi saat ini.
Status legal berkaitan dengan status hukum yang jelas berpedoman pada hukum nasional dan statuta PSSI. Sedangkan pada aspek keuangan tiap klub harus mempunyai ”tabungan” senilai Rp 5 miliar supaya tidak berhenti di tengah kompetisi.
Senin, 29 Maret 2010
Bonek Ikut Hadir
Warna kedamaian akan menjadi salah satu fenomena menarik dalam Kongres Suporter Sepak Bola Nasional (KSSN). KSSN yang akan dimulai nanti malam di Dodikjur akan dihadiri sejumlah elemen suporter, tak terkecuali suporter Persebaya: Bonek.
Awalnya teman-teman Bonek akan hadir hanya dengan jumlah empat orang. Namun, mereka meminta jaminan keamanan terlebih dahulu kepada kami," ucap penggagas KSSN Ade Herawanto.
Ade mengatakan, pihaknya langsung memberi jaminan keamanan yang memang menjadi tanggung jawab panitia lokal. Menariknya, setelah mendapat jaminan keamanan tersebut, jumlah Bonek yang akan mengikuti KSSN semakin bertambah. "Terakhir, kami mendapat kepastian akan ada 15 Bonek dari empat elemen organisasi suporter Bonek," lanjut Ade.
Ade mengatakan, kepastian tersebut dia dapatkan langsung dari Ketua YSS (Yayasan Suporter Surabaya) Wastomi Suheri melalui sambungan telepon dan layanan pesan singkat kemarin. Seperti diketahui, Bonek memiliki sejumlah organisasi. Selain YSS, ada B Fasters, Bonek Fans Club (BFC), dan Bonek Merah Putih.
Kemarin, rombongan suporter peserta KSSN sudah merapat ke bumi Arema. Kelompok pertama yang datang adalah komunitas pendukung fanatik Persijap, Banaspati, yang berjumlah 60 orang dan diangkut satu bus. Sesampai di Malang, mereka disambut Aremania Korwil Face Book (AKFB) di Jalan Merapi dan dilanjutkan menyaksikan langsung pertandingan Persema vs Persijap di Stadion Gajayana. "Tapi Banaspati yang mengikuti KSSN hanya lima orang," kata Ade.
Awalnya teman-teman Bonek akan hadir hanya dengan jumlah empat orang. Namun, mereka meminta jaminan keamanan terlebih dahulu kepada kami," ucap penggagas KSSN Ade Herawanto.
Ade mengatakan, pihaknya langsung memberi jaminan keamanan yang memang menjadi tanggung jawab panitia lokal. Menariknya, setelah mendapat jaminan keamanan tersebut, jumlah Bonek yang akan mengikuti KSSN semakin bertambah. "Terakhir, kami mendapat kepastian akan ada 15 Bonek dari empat elemen organisasi suporter Bonek," lanjut Ade.
Ade mengatakan, kepastian tersebut dia dapatkan langsung dari Ketua YSS (Yayasan Suporter Surabaya) Wastomi Suheri melalui sambungan telepon dan layanan pesan singkat kemarin. Seperti diketahui, Bonek memiliki sejumlah organisasi. Selain YSS, ada B Fasters, Bonek Fans Club (BFC), dan Bonek Merah Putih.
Kemarin, rombongan suporter peserta KSSN sudah merapat ke bumi Arema. Kelompok pertama yang datang adalah komunitas pendukung fanatik Persijap, Banaspati, yang berjumlah 60 orang dan diangkut satu bus. Sesampai di Malang, mereka disambut Aremania Korwil Face Book (AKFB) di Jalan Merapi dan dilanjutkan menyaksikan langsung pertandingan Persema vs Persijap di Stadion Gajayana. "Tapi Banaspati yang mengikuti KSSN hanya lima orang," kata Ade.
Tak Mau Kalah, Supporter Bola Juga Bikin Kongres di Malang
Malang (beritajatim.com) - Momen Kongres Sepakbola Nasional (KSN) yang diselenggarakan di Kota Malang 30-31 Maret 2010 bakal dimanfaatkan 54 kelompok suporter sepakbola di Indonesia untuk menggelar Kongres Suporter Sepakbola Nasional (KSSN).
Menurut penggagas KSSN Ade Herawanto, pertemuan suporter se Indonesia ini akan dilaksanan nanti malam di Aula Bela Negara, Rampal, Kota Malang hingga Selasa (30/3/2010) siang. "Hasil KSSN akan diusulkan dalam KSN besok," kata Ade, Senin (29/3/2010).
Para suporter yang hadir nanti malam di antaranya adalah suporter Persebaya Surabaya (Bonek), Pasopati, Banaspati, dan suporter tim lainnya.
KSSN nanti terlebih dulu akan membahas pandangan umum dari masing-masing suporter mengenai dunia sepakbola nasional, setelah itu baru membahas kesimpulan dan nantinya akan diusulkan dalam KSN.
Ade mengatakan, dalam KSSN nanti tidak hanya pandangan dari para suporter saja, melainkan juga menghadirkan narasumber baik dari pemerhati bola hingga kepolisian.
Menurut penggagas KSSN Ade Herawanto, pertemuan suporter se Indonesia ini akan dilaksanan nanti malam di Aula Bela Negara, Rampal, Kota Malang hingga Selasa (30/3/2010) siang. "Hasil KSSN akan diusulkan dalam KSN besok," kata Ade, Senin (29/3/2010).
Para suporter yang hadir nanti malam di antaranya adalah suporter Persebaya Surabaya (Bonek), Pasopati, Banaspati, dan suporter tim lainnya.
KSSN nanti terlebih dulu akan membahas pandangan umum dari masing-masing suporter mengenai dunia sepakbola nasional, setelah itu baru membahas kesimpulan dan nantinya akan diusulkan dalam KSN.
Ade mengatakan, dalam KSSN nanti tidak hanya pandangan dari para suporter saja, melainkan juga menghadirkan narasumber baik dari pemerhati bola hingga kepolisian.
TOUR De Tangerang, Bukti Janji Pasoepati
Sekitar 500an pasoepati berangkat ke tangerang untuk mendukung Persis Solo berlaga menghadapi tuan rumah Persikota Tangerang, sabtu (27/3). Meskipun Persis Solo sudah di pastikan degradasi ke divisi satu, namun itu tidak menyurutkan nyali pasoepati.
” Dukungan ini kami berikan untuk menghormati jerih payah pemain musim ini. Janji kami sebelum kompetisi bergulir adalah mendukung Persis Solo bagaimanapun keadaannya. ini bukti kecintaan kami”
Itulah alasan yang di ungkapkan sebagian besar Pasoepati yang ikut ke Tangerang. mereka seolah tidak memperdulikan posisi Persis Solo saat ini.
Alhasil para pemain pun merasa terharu atas dukungan Pasoepati. bahkan Nova Zaenal pun merasa Pasoepati adalah suporter terhebat yang pernah mendukung tim yang perbah dia bela.
” luar biasa sekali dukungan dari pasoepati. saya merasa bangga dengan Pasoepati” jelas nova.
Hal senada juga di ungkapkan ferryanto dan andri siswanto. menurut mereka dukungan pasoepati membuat mereka bisa bertahan di posisi yang sulit saat ini.
Minggu, 28 Maret 2010
Satu Poin di Akhir Kompetisi dan bukti Loyalitas pasoepati tidak akan punah :)
Persis Solo berhasil menutup kompetisi Liga Joss Indonesia tahun ini dengan raihan 1 poin. Bertanding melawan tuan rumah Persikota di stadion Benteng Tangerang, Persis Solo sukses menahan imbang tim tuan rumah dengan skor akhir pertandingan 1-1.
Raihan satu poin yang didapat sore tadi, wajiblah disyukuri oleh tim Persis maupun para suporter Pasoepati, karena raihan 1 poin ini adalah poin perdana bagi Persis di pertandingan tandang yang dijalaninya dari awal musim hingga berakhirnya kompetisi.
Dari papan klasemen, meski perolehan poin ini menambah raihan poin Persis menjadi 12 poin, namun tetap saja tidak menolong posisi Persis Solo di juru kunci klasemen wilayah II.
Bermain dengan dukungan sekitar 500 Pasoepati yang sengaja hadir di kota Tangerang, Persis Solo bermain lugas. Sayang, Persis Solo harus kemasukan gol lebih dahulu ketika penyerang Persikota Tangerang, Abul Fikri, berhasil menceploskan bola ke gawang Persis yang dijaga Dian Rompi.
Di babak kedua, masuknya sang jendral Nova Zaenal di menit ke-45, berhasil membuat tempo serangan Persis semakin meningkat. Hasilnya, baru 4 menit berada di lapangan, Nova Zaenal berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang ia ciptakan.
Hasil 1-1 pun akhirnya menjadi hasil akhir pertandingan sore tadi. Wasit Suwandi, Spd., yang bertindak sebagai pengadil di lapangan, mengeluarkan 7 kartu kuning masing-masing untuk 2 pemain Persikota dan 5 untuk pemain Persis.
Dengan berakhirnya pertandingan sore tadi, itu berarti Persis telah merampungkan kompetisi musim ini. Berbeda dengan tim-tim lainnya yang masih menyisakan 1 pertandingan lagi.
Posisi klasemen akhir bagi Persis, yakni berada di urutan ke-11 dari 11 tim, dengan 2 kemenangan, 6 kali imbang dan 12 kali menderita kekalahan. Jika tidak ada perubahan peraturan dari PSSI, maka dipastikan Persis Solo akan mengalami degradasi dan harus berkompetisi di divisi satu musim depan.
Raihan satu poin yang didapat sore tadi, wajiblah disyukuri oleh tim Persis maupun para suporter Pasoepati, karena raihan 1 poin ini adalah poin perdana bagi Persis di pertandingan tandang yang dijalaninya dari awal musim hingga berakhirnya kompetisi.
Dari papan klasemen, meski perolehan poin ini menambah raihan poin Persis menjadi 12 poin, namun tetap saja tidak menolong posisi Persis Solo di juru kunci klasemen wilayah II.
Bermain dengan dukungan sekitar 500 Pasoepati yang sengaja hadir di kota Tangerang, Persis Solo bermain lugas. Sayang, Persis Solo harus kemasukan gol lebih dahulu ketika penyerang Persikota Tangerang, Abul Fikri, berhasil menceploskan bola ke gawang Persis yang dijaga Dian Rompi.
Di babak kedua, masuknya sang jendral Nova Zaenal di menit ke-45, berhasil membuat tempo serangan Persis semakin meningkat. Hasilnya, baru 4 menit berada di lapangan, Nova Zaenal berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang ia ciptakan.
Hasil 1-1 pun akhirnya menjadi hasil akhir pertandingan sore tadi. Wasit Suwandi, Spd., yang bertindak sebagai pengadil di lapangan, mengeluarkan 7 kartu kuning masing-masing untuk 2 pemain Persikota dan 5 untuk pemain Persis.
Dengan berakhirnya pertandingan sore tadi, itu berarti Persis telah merampungkan kompetisi musim ini. Berbeda dengan tim-tim lainnya yang masih menyisakan 1 pertandingan lagi.
Posisi klasemen akhir bagi Persis, yakni berada di urutan ke-11 dari 11 tim, dengan 2 kemenangan, 6 kali imbang dan 12 kali menderita kekalahan. Jika tidak ada perubahan peraturan dari PSSI, maka dipastikan Persis Solo akan mengalami degradasi dan harus berkompetisi di divisi satu musim depan.
Langganan:
Postingan (Atom)