welcome to my blog

welcome to solo soccer

Senin, 29 Maret 2010

Bonek Ikut Hadir

Warna kedamaian akan menjadi salah satu fenomena menarik dalam Kongres Suporter Sepak Bola Nasional (KSSN). KSSN yang akan dimulai nanti malam di Dodikjur akan dihadiri sejumlah elemen suporter, tak terkecuali suporter Persebaya: Bonek.


Awalnya teman-teman Bonek akan hadir hanya dengan jumlah empat orang. Namun, mereka meminta jaminan keamanan terlebih dahulu kepada kami," ucap penggagas KSSN Ade Herawanto.

Ade mengatakan, pihaknya langsung memberi jaminan keamanan yang memang menjadi tanggung jawab panitia lokal. Menariknya, setelah mendapat jaminan keamanan tersebut, jumlah Bonek yang akan mengikuti KSSN semakin bertambah. "Terakhir, kami mendapat kepastian akan ada 15 Bonek dari empat elemen organisasi suporter Bonek," lanjut Ade.

Ade mengatakan, kepastian tersebut dia dapatkan langsung dari Ketua YSS (Yayasan Suporter Surabaya) Wastomi Suheri melalui sambungan telepon dan layanan pesan singkat kemarin. Seperti diketahui, Bonek memiliki sejumlah organisasi. Selain YSS, ada B Fasters, Bonek Fans Club (BFC), dan Bonek Merah Putih.

Kemarin, rombongan suporter peserta KSSN sudah merapat ke bumi Arema. Kelompok pertama yang datang adalah komunitas pendukung fanatik Persijap, Banaspati, yang berjumlah 60 orang dan diangkut satu bus. Sesampai di Malang, mereka disambut Aremania Korwil Face Book (AKFB) di Jalan Merapi dan dilanjutkan menyaksikan langsung pertandingan Persema vs Persijap di Stadion Gajayana. "Tapi Banaspati yang mengikuti KSSN hanya lima orang," kata Ade.

Tak Mau Kalah, Supporter Bola Juga Bikin Kongres di Malang

Malang (beritajatim.com) - Momen Kongres Sepakbola Nasional (KSN) yang diselenggarakan di Kota Malang 30-31 Maret 2010 bakal dimanfaatkan 54 kelompok suporter sepakbola di Indonesia untuk menggelar Kongres Suporter Sepakbola Nasional (KSSN).


Menurut penggagas KSSN Ade Herawanto, pertemuan suporter se Indonesia ini akan dilaksanan nanti malam di Aula Bela Negara, Rampal, Kota Malang hingga Selasa (30/3/2010) siang. "Hasil KSSN akan diusulkan dalam KSN besok," kata Ade, Senin (29/3/2010).

Para suporter yang hadir nanti malam di antaranya adalah suporter Persebaya Surabaya (Bonek), Pasopati, Banaspati, dan suporter tim lainnya.

KSSN nanti terlebih dulu akan membahas pandangan umum dari masing-masing suporter mengenai dunia sepakbola nasional, setelah itu baru membahas kesimpulan dan nantinya akan diusulkan dalam KSN.

Ade mengatakan, dalam KSSN nanti tidak hanya pandangan dari para suporter saja, melainkan juga menghadirkan narasumber baik dari pemerhati bola hingga kepolisian.

TOUR De Tangerang, Bukti Janji Pasoepati


Sekitar 500an pasoepati berangkat ke tangerang untuk mendukung Persis Solo berlaga menghadapi tuan rumah Persikota Tangerang, sabtu (27/3). Meskipun Persis Solo sudah di pastikan degradasi ke divisi satu, namun itu tidak menyurutkan nyali pasoepati.




” Dukungan ini kami berikan untuk menghormati jerih payah pemain musim ini. Janji kami sebelum kompetisi bergulir adalah mendukung Persis Solo bagaimanapun keadaannya. ini bukti kecintaan kami”

Itulah alasan yang di ungkapkan sebagian besar Pasoepati yang ikut ke Tangerang. mereka seolah tidak memperdulikan posisi Persis Solo saat ini.

Alhasil para pemain pun merasa terharu atas dukungan Pasoepati. bahkan Nova Zaenal pun merasa Pasoepati adalah suporter terhebat yang pernah mendukung tim yang perbah dia bela.

” luar biasa sekali dukungan dari pasoepati. saya merasa bangga dengan Pasoepati” jelas nova.

Hal senada juga di ungkapkan ferryanto dan andri siswanto. menurut mereka dukungan pasoepati membuat mereka bisa bertahan di posisi yang sulit saat ini.

Minggu, 28 Maret 2010

Satu Poin di Akhir Kompetisi dan bukti Loyalitas pasoepati tidak akan punah :)

Persis Solo berhasil menutup kompetisi Liga Joss Indonesia tahun ini dengan raihan 1 poin. Bertanding melawan tuan rumah Persikota di stadion Benteng Tangerang, Persis Solo sukses menahan imbang tim tuan rumah dengan skor akhir pertandingan 1-1.

Raihan satu poin yang didapat sore tadi, wajiblah disyukuri oleh tim Persis maupun para suporter Pasoepati, karena raihan 1 poin ini adalah poin perdana bagi Persis di pertandingan tandang yang dijalaninya dari awal musim hingga berakhirnya kompetisi.

Dari papan klasemen, meski perolehan poin ini menambah raihan poin Persis menjadi 12 poin, namun tetap saja tidak menolong posisi Persis Solo di juru kunci klasemen wilayah II.




Bermain dengan dukungan sekitar 500 Pasoepati yang sengaja hadir di kota Tangerang, Persis Solo bermain lugas. Sayang, Persis Solo harus kemasukan gol lebih dahulu ketika penyerang Persikota Tangerang, Abul Fikri, berhasil menceploskan bola ke gawang Persis yang dijaga Dian Rompi.

Di babak kedua, masuknya sang jendral Nova Zaenal di menit ke-45, berhasil membuat tempo serangan Persis semakin meningkat. Hasilnya, baru 4 menit berada di lapangan, Nova Zaenal berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang ia ciptakan.

Hasil 1-1 pun akhirnya menjadi hasil akhir pertandingan sore tadi. Wasit Suwandi, Spd., yang bertindak sebagai pengadil di lapangan, mengeluarkan 7 kartu kuning masing-masing untuk 2 pemain Persikota dan 5 untuk pemain Persis.

Dengan berakhirnya pertandingan sore tadi, itu berarti Persis telah merampungkan kompetisi musim ini. Berbeda dengan tim-tim lainnya yang masih menyisakan 1 pertandingan lagi.

Posisi klasemen akhir bagi Persis, yakni berada di urutan ke-11 dari 11 tim, dengan 2 kemenangan, 6 kali imbang dan 12 kali menderita kekalahan. Jika tidak ada perubahan peraturan dari PSSI, maka dipastikan Persis Solo akan mengalami degradasi dan harus berkompetisi di divisi satu musim depan.

Sabtu, 27 Maret 2010

DPR Segera Panggil PSSI

JAKARTA--MI: Krisis yang terjadi di sepak bola Indonesia membuat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI turun tangan. Anggota Komisi X DPR RI Utut Adianto mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid guna mengurai dan mencari tahu penyebab krisis tersebut.

Utut yang juga pecatur Indonesia itu mengungkapkan hal tersebut dalam diskusi terbatas Selamatkan Indonesia di Kantor ICW, Jakarta, Rabu (17/3).

Menurutnya, RDP bakal diselenggarakan paling cepat April mendatang. "Sepak bola itu hajat hidup orang banyak. Saya akan menjadwalkan agar Komisi X bisa melakukan rapat dengar pendapat dengan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Kegiatan ini akan dilakukan paling cepat bulan April, setelah DPR reses. Kami ingin mengetahui apa sih penyebab krisis yang terjadi sehingga sepak bola Indonesia terpuruk," kata Utut.

Hadir dalam diskusi ini wartawan senior Budiarto Shambazy dan Ketua Save Our Soccer (SOS) Isfahani. Utut menambahkan, RDP tersebut juga akan menindaklanjuti hasil Kongres Sepak bola Nasional (KSN) yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur, 30-31 Maret. "RDP nanti masih ada benang merahnya dengan KSN di Malang yang dicetuskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Karena itu, saya menganjurkan KSN memberikan rekomendasi yang kuat dan tajam agar PSSI tidak bisa mengelak lagi untuk membenahi krisis yang sedang terjadi. Saya juga menganjurkan KSN memberikan rekomendasi kepada DPR sehingga saat RDP dengan PSSI kami bisa fokus mengajukan pertanyaan dan memberikan rekomendasi," tegasnya.

Utut mengatakan, DPR tidak akan tinggal diam melihat krisis yang terjadi di dunia persepakbolaan dalam negeri. "Kalah dari Laos itu merupakan hal yang memalukan. Padahal, belum pernah dalam sejarahnya Indonesia kalah dari negara yang tidak memiliki tradisi sepak bola tinggi. Hal lainnya yang membuat DPR tidak akan tinggal diam atas krisis ini adalah PSSI dipimpin orang yang kontroversial," imbuhnya.

"Saya mau tegaskan bahwa kami yang hadir di sini bukanlah penggemar Nurdin Halid. Saya juga ingin agar dia mengundurkan diri dari PSSI. Tapi, tentunya harus dengan cara-cara yang konstitusional dan tidak melanggar hukum. Saya mendesak, Panitia KSN mengundang 108 anggota PSSI yang memiliki hak suara untuk memilih ketua umum baru. Sehingga setelah KSN digelar, para pemilik suara itu mau menggelar kongres luar biasa (KLB) PSSI untuk mengganti Nurdin Halid," tambahnya.

Sementara itu, Budiarto mengatakan Presiden Yudhoyono seharusnya meniru cara-cara mantan Presiden Soeharto dalam menurunkan Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI. Menurutnya, Soeharto kala itu berhasil menurunkan Ali Sadikin sebagai dari jabatan Ketua Umum PSSI yang masuk Petisi 50.

"Almarhum Presiden Soeharto pernah memanggil Ali Sadikin yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum PSSI karena ikut dalam gerakan Petisi 50. Beliau mendesak agar Ali segera meletakkan jabatan dan hal itu dituruti oleh yang bersangkutan," kata Budiarto.

"Saya pikir cara ini bisa ditiru oleh Presiden Yudhoyono untuk mendesak Nurdin Halid melepaskan jabatannya. Setelah memanggil Nurdin, Presiden harus segera menggelar konferensi pers dan menjelaskan kepada wartawan apa saja isi pembicaraan tersebut. Saat itu, penurunan Ali Sadikin sangat kental nuansa politis. Sedangkan sekarang, Nurdin harus keluar dari PSSI karena faktor moral yakni menurunnya prestasi sepak bola kita di kancah internasional," imbuhnya.

Jumat, 26 Maret 2010

Nasib Persis Setelah Degradasi


Semenjak kompetisi Divisi Utama musim ini digelar, komentar pesimisme sudah muncul ke permukaan. Persiapan seadanya yang dipicu ketiadaan dana, bahkan nyaris membuat Persis memutuskan mundur.

Keputusan itu belakangan direvisi, namun Persis akhirnya tetap terdegradasi ke Divisi I. Momen pahit untuk publik sepak bola Kota Bengawan itu terjadi, Senin (22/3). Kekalahan 0-2 kontra Persidafon Dafonsoro memastikan Laskar Sambernyawa turun kasta.

Penampilan Persis musim ini, yang masih menyisakan satu laga tandang ke Persikota Tangerang, Sabtu (27/3), bisa dibilang sangat memprihatinkan. Selama tiga musim berlaga di Divisi Utama, baru kali ini Persis terbenam di dasar klasemen dengan perolehan poin yang sangat minim, 11 angka.

Terlemparnya Persis dari kasta nomor dua sepak bola Indonesia tentu sangat disayangkan. Berbagai elemen sepak bola Solo sangat kompak menyuarakan penyesalan dan kekecewaan. Kekecewaan terbesar terlontar dari para suporter, yang selama ini setia mendukung kiprah Laskar Sambernyawa. Apalagi dari data PT Liga Indonesia, jumlah penonton laga kandang Persis musim ini paling tinggi dibanding klub kontestan Divisi Utama lainnya.

Seusai laga kontra Persidafon, seorang anggota Pasoepati menunjukkan sesal mendalam. Ia menyebut kemegahan Stadion Manahan menjadi kurang bermakna karena tak lagi memiliki tim yang bermain di kasta tinggi. Hal tersebut diamini pentolan Pasoepati, Maryadi Gondrong.

”Eksistensi suporter juga tergantung tim yang didukungya. Kami sebagai suporter memang tetap mendukung meski Persis berlaga di Divisi I. Tetapi tentu saja berbeda gaungnya jika Persis main di Divisi Utama,” ujar Gondrong.

Komentar senada terlontar dari tokoh sepak bola Solo, Halim Perdana. Dia menilai Persis terus menunjukkan grafik menurun dalam selama tiga tahun bermukim di Divisi Utama. Persoalan dana dan persiapan minim tak dipungkiri menjadi biang kerok kegagalan tim musim ini.

”Ini semua risiko dari persiapan yang seadanya. Bagi Persis ini jelas sebuah langkah mundur. Dengan stadion semegah itu, rasanya sangat disesalkan kini Persis harus masuk kampung dan keluar kampung lagi.” (Bersambung)

Kamis, 25 Maret 2010

Henry Tolak Tampil Lawan Arsenal


BARCELONA - Bomber Barcelona Thierry Henry menolak tampil pada laga babak perempat final Liga Champions. Dia tidak mau berhadapan dengan mantan klubnya Arsenal.

Rasa cinta pada The Gunners masih melekat di dada Henry. Oleh karenanya dia sangat menghindari baku hantam dengan klub yang pernah dibela selama delapan tahun tersebut.

Jangankan untuk merayakan gol, tampil ke lapangan saja pemain asal Prancis tersebut menolak. Dia tidak mau menyakiti publik Emirates Stadium.

“Setiap drawing Liga Champions selalu mendatangkan luka buat saya,” ujar Henry kepada Sky Sport, Selasa (23/3/2010).

“Merayakan gol? Lupakan itu semua, saya tidak mau tampil. Sangat aneh rasanya jika saya hadir ke Emirates dengan mengenakan seragam berbeda dengan Arsenal,” sambungnya.

“Keterikatan dengan fans Arsenal tidak akan saya dapatkan bersama yang lain. Alasannya, karena saya tidak mungkin bisa bertahan lama di klub selain Arsenal,” tutupnya.

MERAH PASOEPATI TAK AKAN PADAM BEGITU SAJA !!


Sembilan pertandingan telah dijalani Persis Solo dalam mengikuti kompetisi Liga Joss Indonesia putaran kedua. Hari Sabtu (27/3) nanti, Persis bakal bertamu ke kota Tangerang untuk menjalani pertandingan pamungkas melawan Persikota. Berlabel pertandingan tim papan bawah, apapun hasil yang diraih Persis pada pertandingan tersebut, tidak akan mempengaruhi posisi Persis di posisi klasemen. Kekalahan 0-2 yang diderita Persis atas Persidafon hari Senin (22/3) lalu, sudah memastikan tim kota Solo ini terjerembab ke dasar klasemen. Kalau pun Persis sukses meraup 3 poin dari Persikota, raihan poinnya tidak akan sanggup menyamai bahkan melampui raihan poin Persikota yang bertengger setingkat di atas posisi Persis di papan klasemen. Jika tidak ada perubahan peraturan dari PSSI pusat, maka dipastikan Persis akan menjadi tim kedua di grup II yang terdegradasi ke divisi 1 musim depan, menyusul tim Persikad Depok yang telah mengundurkan diri sejak pertengahan kompetisi.

Degradasi, satu kata yang mengandung arti sebuah kemunduran. Bagi sebuah tim sepak bola, degradasi menjadi momok menakutkan yang wajib dihindari. Tapi tidak bagi Persis, tim berkostum merah ini harus mengalami pahitnya degradasi dan harus menjalani roda kompetisi musim depan dengan bertanding di level kompetisi divisi 1. Hasil kompetisi musim ini tentu saja menjadi kado pahit bagi puluhan ribu Pasoepati yang sejak dari awal kompetisi sampai sekarang masih loyal mendukung laskar Sambernyawa. Namun yang wajib kita tahu, bahwa degradasi bukanlah sebuah kiamat bagi dunia persepakbolaan di kota Solo dan sekitarnya. Loyalitas Pasoepati tetap akan terus ada untuk Persis Solo dari dulu hingga kapanpun. Banyak orang kecewa, namun tidak sedikit orang yang juga masih berikrar setia untuk Persis.

“Kami minta maaf!” kalimat sederhana itulah yang keluar dari bibir sang kapten, Nova Zaenal, ketika berada di panggung dirijen berhadapan langsung dengan massa Pasoepati yang memadati tribun utara stadion Manahan, sesaat setelah pertandingan Persis melawan Persidafon usai. Bagi Pasoepati, momentum tersebut sangatlah mengharukan mengingat peristiwa tersebut adalah peristiwa langka yang jarang terjadi di dalam stadion. Seorang kapten tim, dengan uliran air mata berani berdialog secara langsung dengan ribuan Pasoepati sembari mengucapkan kalimat maaf. Dengan kalimat sesederhana itu, seakan Pasoepati bisa menerima perjuangan hasil jerih payah para pemain Persis yang telah berusaha mati-matian menyelamatkan Persis dari jerat degradasi di tengah situasi para pemain Persis sendiri yang notabenenya juga dalam keadaan memprihatinkan.

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perjalanan kompetisi musim ini memang menjadi ujian berat bagi suporter Pasoepati. Sempat memainkan emosi di awal musim ketika pengurus menyatakan Persis tidak akan mengikuti kompetisi, hingga sampai meraih ‘prestasi’ degradasi di akhir kompetisi. Pasoepati benar-benar sedang diuji nilai loyalitasnya terhadap Persis. Ikrar setia terhadap Persis yang dulu pernah terucap, kini benar-benar diminta pertanggung jawabannya. Tapi, apapun kondisi yang menimpa Persis, merah Pasoepati tidak akan padam!

Rabu, 24 Maret 2010

Patricio Jimenez, Penalti Tutup Mata Diakui FIFA

Patricio Jimenez Diaz sudah tak asing bagi penggemar sepak bola nasional. Selain memiliki keunikan karena pernah mengeksekusi penalti dalam posisi mata tertutup, keunikan lain defender asal Cile tersebut adalah berganti klub tiap tahun.

Patricio Jimenez kali pertama me­nginjakkan kaki di Indonesia pada 2004. Namun, sampai 2010, dia sudah memperkuat enam klub berbeda.

Kini Bontang FC adalah pemakai jasa pe­main kelahiran Villa Alegre, Cile, 23 Juni 1975, tersebut. Klub yang pernah dibelanya, an­tara lain, Semen Padang, Sriwijaya FC Pa­lembang, Persib Bandung, PSMS Medan, Per­sisam Putra Samarinda, dan Bontang FC.

Namun, gonta-ganti klub itu tidak dise­bab­kan dia tak mendapat tempat di tim utama. Bahkan sebaliknya, setiap klub yang dibe­la­nya selalu menjadikan mualaf yang menikahi wanita Indonesia tersebut sebagai pilihan utama di lini belakang.

Prestasi itulah yang membuat Bontang FC akhirnya mengontrak suami Novia Anggraini tersebut. "Patricio punya kemampuan bagus di lini belakang. Kami memang perlu pemain yang punya pengalaman di pertahanan," kata Andi Faisal Hasdam, general manager Bontang FC.

Bersama Bontang FC, yang dibelanya sejak paro musim ini, Pato -sapaan karib Patricio Jimenez- hanya ingin menyelamatkan timnya dari degradasi. Sebenarnya, prestasi yang ham­pir sama ditunjukkannya tahun lalu saat mem­bela Persisam Putra juga dalam setengah mu­sim dan memberikan gelar juara Divisi Utama.

Namun, bukan itu saja sensasi yang pernah dibuat pria yang senang memelihara rambut gon­drongnya itu. Pemilik nama muslim Mu­hammad tersebut adalah satu-satunya pemain yang mendapat penghargaan dari FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) atas pres­tasinya mencetak gol penalti dengan cara me­nutup mata. Itu dilakukannya saat mem­be­la Persib Bandung di ajang Copa Indonesia 2007, saat bertemu Persijap Jepara.

"Gol saya itu ternyata diketahui FIFA me­la­lui televisi serta media nasional dan inter­nasional. Waktu itu memang saya sangat percaya diri bisa mencetak gol dengan tutup mata," ucap Pato.

Keunikan lain Pato ternyata tidak habis sampai di situ. Setelah menikah dengan wanita Indonesia, dia memilih menjadikan istrinya sebagai manajer.

Untuk urusan dengan klub yang dibelanya, dia menyerahkan kepada ibu ketiga anaknya itu. "Saya memang sering pindah klub. Itu nor­mal di sepak bola. Siapa yang bisa mem­bayar lebih tinggi itu pasti akan dijadikan pi­lihan," ujar ayah Kelwin, 3; Braiem, 2; ser­ta Petrick, 2 bulan, tersebut.

Sekarang Pato memiliki hasrat pribadi yang tidak berhubungan langsung dengan sepak bola. Dia ingin mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Hal tersebut, menurut dia, bisa menjadikannya lebih tenang.

"Saya mencintai Indonesia. Alhamdulillah, ada aturan yang memungkinkan itu. Semoga saja saya bisa jadi orang Indonesia yang dia­kui pemerintah," ujarnya.

Pengurus Persis Harus Bertanggung Jawab!!!


Saat ini Persis Solo sudah pasti terdegradasi kedivisi 1, sia-sia perjuangan Pasoepati sebagai suporter Persis Solo pada medio oktober 2009 yang selama ini siang dan malam berjuang demi Persis Solo agar dapat mengikuti kompetisi.

Masih teringat jelas ketika Pasoepati berjuang mulai dari menduduki mess Persis selama 3 minggu lebih, sampai datang ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Agar Persis Solo dapat mengikuti kompetisi.

Bahkan mereka memberanikan diri datang ke lodji gandrung menemui pak Jokowi untuk menemukan solusi agar Persis Solo ikut dalam kompetisi. Selain itu Pasoepati juga meminta dukungan kepada 1100 warga solo untuk menanda tangani surat pernyataan bahwa warga solo menginginkan Persis Solo tetap eksis.

Permasalahan ini sebenarnya terjadi karena ulah para pengurus dan manajemen Persis Solo yang kurang profesional sejak 2 musim yang lalu. kita masih ingat tahun2007 Persis Solo memperoleh APBD 15 M untuk membiayai tim kebanggan pasoepati ini dalam satu kompetisi. Namun dengan dana sebesar itu Persis Solo tanpa prestasi, dan yang lebih menyakitkan pertanggungjawaban RAJP manajemen tersebut sampai sekarang masih bermasalah hingga keranah hukum.

Loyalitas Pasoepati selama ini juga tidak diimbangi dengan sikap pengurus yang terkesan hanya menjadikan pasoepati sebagai obyek penghasil uang, stadion manahan yang hampir selalu penuh tiap laga kandang tidak juga bisa membantu keuangan persis yang katanya selalu kosong dan kosong.

Dana dari seorang pengusaha dan beberapa sponsor seolah hilang entah kemana, sehingga menjadikan para pemain persis hingga sekarang belum bisa mendapatkan hak-haknya.

Pengurus boleh menyakiti pasoepati dengan terdegradasinya persis, tapi janganlah anda-anda sekalian menyakiti para pemain kebanggaan kami, yang sampai detik ini tetap setia membela panji persis meski dengan upah yang jauh dari kata layak!

Pasoepati hanya minta segera bayarkan hak-hak pemain dan segera rombak manajemen serta pengurus persis untuk periode selanjutnya, jangan sampai berlarut-larut sehingga persis bisa segera mepersiapkan diri untuk berlaga di kompetisi divisi 1 musim depan dengan baik. Semoga….

Selasa, 23 Maret 2010

Hasil Pertandingan Persis Solo vs Persidafon Bukti Kecintaan Pasoepati Kepada Persis


Solo - Kenyataan mengenai kecintaan dan dukungan dari Laskar Pasoepati kepada tim kesayangannya Persis Solo memang tidak terelakkan lagi, Meski Persis dalam keadaan terpuruk dan bahkan telah dinyatakan terdegradasi cengan melihat posisi dan raihan angka pada klasemen, tak henti-hentinya suporter yang berdiri sepuluh tahun silam ini terus memompa dan membakar semangat para pemain Persis yang berlaga di lapangan. Pada pertandingan sore tadi yaitu Persis menjamu Persidafon Dafonsoro, sekitar 10 ribu Pasoepati hadir dan menggelorakan nyanyian dan yel-yel untuk Persis Solo. Dan sebuah spanduk bertuliskan “Biarpun Turun Kasta, Kami Tetap Setia Pasoepati Ampe Mati”, itulah sebuah bukti dalamnya kecintaan Pasoepati terhadap persepakbolaan kota Solo.



Nama besar Pasoepati selalu menghadirkan kesan tersendiri bagi banyak orang, meski tim yang didukungnya saat ini sedang mengalami keterpurukan yang hebat, dengan setianya Pasoepati selalu hadir untuk mendukung Persis. Puncaknya adalah pada pertandingan sore tadi yang mempertemukan tuan rumah Persis Solo dengan tim asal Papua Persidafon, selama 90 menit tak henti-hentinya suporter yang berciri khas dengan warna merah ini terus memberikan dukungan bagi tim Samber Nyawa, segala macam nyanyian ataupun yel-yel, mereka teriakkan agar Persis mampu meraih hasil positif di laga kandang terakhir musim ini.



Malang menimpa tim sepak bola tertua di Indonesia ini, Persis harus menerima kenyataan, karena dalam pertandingan sore tadi Persis Solo dipaksa menyerah 0-2 dan tiket untuk turun ke divisi satu musim depan dalam genggaman. Namun pemandangan yang cukup menarik justru terjadi di Stadion Manahan sore tadi, ribuan Pasoepati justru sama sekali tidak menghujat tim kebanggaannya, malah memberikan sebuah nyanyian kepada para pemain Persis. “Terimakasih. . . Terimakasih. . . Persis Solo. . . Dari Kami. . .” Pasoepati. . . begitulah sepenggal lagu yang mereka gelorakan di akhir pertandingan.



Inilah potret dunia suporter Indonesia yang sepantasnya mendapat penghargaan dan layak untuk dicontoh oleh suporter di seluruh Indonesia, dengan meninggalkan apapun yang berimplikasi terjadinya kericuhan dan tindakan anarkhi yang justru akan merugikan berbagai pihak.

Naik ke Tangga Dirijen Sang Kapten Pun Meminta Maaf




Solo - Kapten kesebelasan Laskar Samber Nyawa Persis Solo, Nova Zaenal menunjukkan sikap kepahlawanannya dengan meminta maaf untuk mewakili seluruh pemain Persis kepada ribuan Pasoepati yang begitu setianya mendukung perjuangan Persis selama kompetisi ini. Secara khusus di akhir pertandingan sore tadi, Nova menaiki tangga dirigen menyambut ribuan pasoepati untuk menyampaikan permintaan maaf.



Nova panggilan sapaan akrab kapten tim Persis ini dengan lantang menyuarakan, “Kami minta maaf.”, teriaknya kepada sekitar ribuan Pasoepati yang berada di hadapanya menempati tribun ekonomi sebelah utara. Sontak pernyataan Nova tersebut membuat ribuan Pasoepati semakin membahana menggelorakan, “Terimakasih. . . Nova Zaenal. . . Dari Kami. . . Pasoepati. . .”. Nova Zaenal mewakili para pemain lainnya yang sampai saat ini belum mampu memuaskan hati para pendukung setianya.



Sebuah pemandangan yang menyentuh hati bagi banyak orang, betapa besarnya jiwa sang kapten tim Nova Zaenal dengan rasa kepahlawanan untuk menghargai orang lain yang memberikan segala bentuk dukungan luar biasa kepada tim kebanggaan wong Solo dan kemajuan dunia sepak bola kota Solo.

Minggu, 21 Maret 2010

82% Orang Mengunduh Secara Ilegal


LONDON - Pembajakan online seakan sulit dihentikan dan terus merajalela dari hari ke hari. Tak hanya terjadi di negara tertentu seperti di tanah air misalnya, di Inggris 82 persen dari pengguna internetnya mengaku kerap melakukan unduh data secara ilegal.

File musik gratis dan film masih menjadi incaran para pengguna internet. Data ini didapat berdasarkan hasil survei yang dilakukan pemerintah Inggris terkait pembajakan internet.

Dilansir Sky News, Jumat (19/3/2010), dari 1.607 orang yang dilibatkan dalam survei, hampir sepertiganya mengaku telah mengunduh film populer yang tengah tayang di bioskop. Hampir seperempatnya atau 24 persen mengatakan sering menstreaming film secara online.

Sebanyak 35 persen dari mereka yang mengunduh file secara ilegal itu mengaku menggunakan website torrent.

Peer to peer website nampaknya memang sangat umum dilakukan. Sebanyak 78 persen menyebutkan mereka menggunakan cara tersebut. Tidak mengherankan, lebih dari setengah partisipan yang dilibatkan dalam survei, yaitu sebanyak 52 persen menyebutkan selalu berusaha menstreaming konten video dan musik secara ilegal.

2015,Pembajakan Online Rugikan 215 Miliar Poundsterling


LONDON - Pembajakan online diperkirakan akan terus meningkat. Pada Tahun 2015, pembajakan online dan praktek pengunduhan secara ilegal akan merugikan industri sekira 215 Miliar Poundsterling.

Parahnya lagi, pembajakan film, software, buku dan musik secara online tersebut akan mengancam sekira 1,2 juta pekerja.

Berkaca dari pengalaman tahun 2008, Business Action to Stop Counterfeiting and Piracy (BASCAP), terungkap bahwa kerugian akibat pengunduhan secara ilegal mencapai 1,4 miliar. Akibatnya 39.000 pekerja kehilangan pekerjaannya.

Uni Eropa sendiri telah berupaya untuk menekan tindak pembajakan salah satunya adalah meloloskan aturan tentang file-sharing di Internet. Langkah itu juga sekaligus melindungi hak kekayaan intelektual.

Upaya tersebut juga disepakati oleh CEO International Federation of the Phonographic Industry, John Kennedy, yang mengungkapkan pihaknya mendukung langkah Uni Eropa untuk membuat sebuah aturan tegas yang mampu melindungi karya seseorang baik ofline maupun online. Demikian dilansir netimperative, Jumat (19/3/2010).

"Kita perlu mengubah semua sikap tentang pengunduhan ilegal, dan menunjukkan bahwa tindakan tersebut sama dengan pencurian," kata John.

Facebook, Gosip & Basket Jadi Target Kejahatan Cyber


CALIFORNIA - Para pelaku kejahatan cyber tengah sangat sibuk pekan ini. Ada tiga hal yang menjadi sasaran kejahatan mereka sekarang. Apa sajakah yang menjadi sasaran mereka?

Firma keamanan internet dan komputer McAfee menyebutkan, tiga hal yang menjadi sasaran para pelaku kejahatan cyber saat ini yaitu pengguna Facebook, para penyuka berita gosip dan penggemar basket.

Dilansir News Factor, Sabtu (20/3/2010), one widespread attack kini sangat umum digunakan untuk membobol keamanan situs jejaring sosial seperti Facebook. Para ahli keamanan internet menyebutnya Facebook Password Reset Scam.

Serangan ini beroperasi dengan cara mengirim email kepada korban, memberitahukan bahwa password mereka telah diganti demi alasan keamanan. Saat korban mengakses tautan untuk mengetahui password baru, mereka sebenarnya telah mengakses virus.

"Serangan macam ini terjadi secara global dan situs jejaring sosial masih akan terus menjadi target favorit para pelaku kejahatan cyber," ucap peneliti di laboratorium McAfee David Marcus.

Riset ini juga menemukan bahwa kisah terkait selebritis sangat potensial diboncengi virus. Sebagai contoh, berita seputar perselingkuhan suami aktris Sandra Bullock dengan seorang model tato bernama Michelle McGee yang menarik perhatian publik. Mereka akan ketagihan mengikuti perkembangan terbaru dari gosip tersebut.

Yang terakhir, gegap gempita musim pertandingan basket di AS tak luput dijadikan sasaran pelaku kejahatan cyber. Para penggemar basket akan mengakses berita terbaru mengenai segala hal terkait basket. Tak ayal, mereka dijadikan sasaran empuk serangan kejahatan cyber.

Wenger Tunggu Reuni Fabregas-Messi


LONDON - Selain sarat aroma dendam, pertemuan Arsenal dan Barcelona pada perempat final Liga Champions juga akan menjadi reuni antara kapten Gunners Cesc Fabregas dengan sejumlah mantan teman setimnya di Barca junior. Termasuk sang Pemain Terbaik Dunia 2009, Lionel Messi.

Ya, Arsenal akan menghadapi ujian berat dalam perhelatan bergengsi Eropa. Skuad Gudang Peluru harus melewati hadangan Blaugrana yang notabene merebut gelar juara dari tangan Manchester United, musim lalu.

The Gunners jelas ingin menuntaskan dendam atas raksasa Catalan yang membuyarkan impian mereka mengangkat trofi Liga Champions, 2006 silam. Namun, bukan itu saja yang membuat Wenger tak sabar menantikan laga tersebut. Pelatih Prancis mengaku ingin segera menyaksikan reuni antara Fabregas dengan The Messiah.

"Yang menarik adalah, (Fabregas dan Messi) bermain bersama di skuad junior Barcelona," ucap Wenger seperti disitat situs resmi Arsenal, Minggu (21/3/2010).

"Ketika Fabregas mendarat di Arsenal pada usia 16 tahun, saya berbincang dengan ibunya. Dia (ibu Fabregas - red) mengatakan, Barca selalu menang dengan enam, tujuh, delapan, atau sembilan gol karena memiliki Gerard Pique, Messi, dan Fabregas dalam tim yang sama. Rasanya, Anda tidak perlu terkejut,” tutur The Professor.

Meski pertemuan tersebut menjadi reuni istimewa Fabregas, Wenger yakin, playmaker 22 tahun tidak akan membiarkan emosinya mempengaruhi laga.

"Tentu saja laga tersebut akan dipenuhi emosi. Tapi, Fabregas adalah seorang pemenang. Dia ingin Arsenal lolos (ke semifinal). Saya percaya, dia melakoni setiap pertandingan untuk menang. Tidak peduli melawan Barca atau klub lain, Fabregas hanya ingin membawa Arsenal lolos," tegas Wenger.

Jumat, 19 Maret 2010

Barca Diuji Arsenal


NYON – Juara bertahan Barcelona menemui hadangan cukup berat di laga perempat-final Liga Champions 2009/2010. Barca harus meladeni tim kuat Premier League, Arsenal.

Pertemuan ini adalah laga ulangan partai final Liga Champions 2005/2006. Barca melangkah menjadi juara di musim itu setelah mengantongi kemenangan 2-1.

Demikian hasil undian babak delapan besar Liga Champions yang baru saja selesai dilakukan di Nyon, Jumat (19/3/2010). Partai big-match lainnya selain Barca vs Arsenal adalah laga ulangan final 1998/1999 antara Manchester United melawan Bayern Munich.

Munich berkesempatan melakukan balas dendam atas United, tim yang membuat publik Jerman menangis setelah mampu mencuri dua gol di masa injury time.

Dua tim asal Prancis Olympique Lyon dan Bordeaux terpaksa harus saling bunuh di babak delapan besar ini setelah hasil undian mempertemukan keduanya.

Sementara Inter Milan mendapat lawan relatif ringan setelah hanya bersua wakil Rusia CSKA Moskow.


Hasil Undian Perempatfinal Liga Champions:
Lyon vs Bordeaux
Munich vs Manchester United
Arsenal vs Barcelona
Inter Milan vs CSKA Moskow

PASOEPATI KECEWA :(



Suporter Pasoepati kecewa atas pertandingan tim kesayangannya, Persis Solo versus Gresik United (GU) di Stadion Manahan yang digelar tanpa penonton, Kamis (18/3). Mereka yang berasal dari berbagai sudut Kota Solo dan sekitarnya, kecele karena ticket box tidak dibuka.
Padahal, sehari sebelumnya panpel melalui media massa menyatakan tetap menyiapkan penjualan tiket masuk bagi masyarakat pada partai ke-18 Persis dalam kompetisi Divisi Utama 2009-2010 itu. Akhirnya belasan ribu suporter yang sudah telanjur datang ke stadion berkumpul di lapangan parkir dan meneriakkan dukungan kepada Persis diiringi aneka tetabuhan.

”Mestinya, sejak awal panpel secara tegas menyatakan kalau pertandingan kali ini tertutup akibat penerapan sanksi PSSI, sehingga teman-teman tidak datang ke stadion,” kata salah seorang dedengkot Pasoepati, Prapto Koting.
Sejumlah pentolan suporter seperti Wapres Pasoepati Bakuh Prakosa serta dirijen Maryadi Gondrong dan Mashadi Pete, naik ke atas truk Dalmas Poltabes Surakarta untuk memandu yel-yel para pendukung tim Kota Bengawan. Atribut suporter pun dipampangkan. Kendati membuat suasana gaduh, situasi di luar stadion tetap terkendali hingga laga berakhir seri tanpa gol.

Suasana diluar stadion memang cukup meriah dengan bernyanyinya ribuan pasoepati yang memadati seputaran kawasan stadion manahan, hal ini dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan provokasi untuk bertindak anarkis.

Tapi untung saja niat provokator tersebut tidak kesampaian dan malah menjadi bumerang sendiri bagi dirinya karena dijadikan bulan-bulananan pasoepati yang merasa mereka telah disusupi, hukum provokator hajar ditempatpun sempat beberapa saat terjadi sebelum aparat keamanan yang banyak disiagakan dimanahan meredakan situasi tersebut.

Ketua Panpel Paulus Haryoto mengaku, hingga pagi kemarin pihaknya memang menyiapkan laga kandang Persis selayaknya partai-partai sebelumnya. Dua puluh empat ribu lembar tiket disiapkan dan sekitar 350 personel keamanan disiagakan.

”Namun kami juga menunggu faksimile dari PSSI, dengan harapan laga diperbolehkan terbuka untuk penonton. Tapi hingga pukul 12.00 tenyata surat itu tak kunjung turun, sehingga terpaksa laga ini tanpa penonton,” jelasnya.

Kamis, 18 Maret 2010

Inter Bisa Juara Liga Champions


LONDON - Inter Milan akhirnya mampu menghentikan tradisi sulit melewati babak 16 besar Liga Champions. Klub berjuluk Nerazzurri ini meraih satu tiket perempatfinal usai menggilas Chelsea 1-0 (3-1) pada leg kedua di Stamford Bridge, Rabu (17/3/2010).

Kehadiran pelatih fenomenal Jose Mourinho mampu mengubah tradisi buruk tersebut. Apalagi, tiket perempatfinal yang diraih Inter merupakan buah kemenangan atas Chelsea, yang notabennya pernah dibesut Mourinho.

Situasi positif di Stadion Giuseppe Meazza, menumbuhnkan keyakinan seluruh pemainnya. Bahkan bek veteran Lucio menegaskan Inter memiliki kapasitas menjadi juara musim ini setelah menjegal The Blues.

Kapten Timnas Brasil tersebut mendapat pujian dari media massa Inggris menyusul keberhasilannya menghadang para penyerang Chelsea.

"Ya, kami bisa memenangkan Liga Champions. Saya pikir kami semua melakukan pekerjaan yang penting secara bersama-sama," kata Lucio seperti dilansir skysport, Kamis (18/3/2010).

"Pengorbanan adalah kekuatan Inter. Karakter tim ini adalah senjata ekstra. Kami fantastis di sini. Kami menuangkan hati kami ke dalamnya dan itu penting," jelas mantan pemain Bayern Liverkusen ini.

Nada keyakinan juga diungkapkan gelandang Inter Milan Esteban Cambiasso. Dirinya yakin Inter bisa memenangkan Liga Champions pertama sejak 1965.

"Kami sangat senang karena kami telah menyingkirkan tim yang sangat kuat. Chelsea adalah satu tim yang memiliki kesempatan melangkah labih jauh," pungkasnya

Ancelotti Terancam Didepak


LONDON - Biasanya kekalahan akan menimbulkan dampak negatif bagi pelatih atau pemain dalam satu klub. Iklim tidak kondusif ini kerap terjadi pada organisasi Chelsea. Pelatih selalu menjadi kambing hitam bila The Blues gagal mewujudkan ambisi.

Posisi kurang menguntungkan tengah dialami pelatih Carlo Ancelotti. Arsitek asal Italia terancam didepak pemilik Chelsea Roman Abramovich setelah gagal di Liga Champions. Milioner asal Rusia tersebut sedang mempertimbangkan masa depan Ancelotti.

Sejak mengambil alih Chelsea pada 2003, Abramovich telah mengganti enam pelatih. Lima ahli strategi sebelumnya adalah Claudio Ranieri, Jose Mourinho, Avram Grant, Luiz Felipe Scolari dan Guus Hiddink.

Dengan kekalahan dari Inter Milan, Abramovich mulai ragu dengan kapasitas Ancelotti. Bahkan media massa Inggris melansir bahwa Abramovich sudah mempertimbangkan meminang pelatih ketujuh dalam rezimnya. Rencana tersebut sudah pasti dipilih bila Chelsea gagal meraih gelar ketiga Premier League.

Ancelotti sendiri menyadari posisinya dalam bahaya usai Chelsea dihempaskan Inter Milan.

"Saya sudah bekerja cukup lama dalam lingkungan seperti ini dan saya tahu persis apa yang diharapan," kata Ancelotti seperti dilansir reuters, Kamis (18/3/2010).

"Ini situasi normal bila seorang pelatih berada di bawah tekanan ketika kehilangan beberapa pertandingan," jawab Ancelotti dengan santai.

Abramovich berpaling kepada Ancelotti karena telah memenangkan Liga Champions kala membesut AC Milan.

Rabu, 17 Maret 2010

Capello: Goodbye Becks


LONDON - Kata perpisahan sudah terucap dari mulut pelatih Timnas Inggris Fabio Capello kepada David Beckham. Mendengar kabar yang terus mengalir, Don Fabio berkesimpulan dia tidak mungkin bisa pulih jelang perhelatan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan (Afsel), Juni mendatang.

Beckham dihantam cedera tendon Achilles ketika membela AC Milan menghadapi Chievo Verona di laga lanjutan Serie A.

Capello sudah mengontak Becks (panggilan Beckham). Meskipun mengaku masih menunggu pengumuman resmi dari tim medis yang menangani, untuk sementara dia berkesimpulan mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu tidak mungkin bisa ikut ke Afsel bersama punggawa The Three Lions lainnya.

“Sepertinya dia tidak bisa ikut. Tapi saya masih menunggu hasil scan,” ujar Capello seperti dikutip TeamTalk, Senin (15/3/2010).

“Saya sudah berbicara kepadanya untuk memberikan dukungan. Beckham adalah seorang yang profesional, dia sudah berkerja keras untuk bisa ikut ke Afsel,” tandas mantan pelatih Juventus itu.

AYO PASOEPATI KITA MERAHKAN MANAHAN...!


Keputusan PSSI bahwa duel Persis Solo melawan tamunya, Gresik United (GU), digelar tanpa penonton, tampaknya bakal diterobos. Ketua Umum Persis FX Hadi Rudyatmo tetap menyilakan warga Solo dan sekitarnya menyaksikan langsung pertandingan itu di Stadion Manahan, Kamis (18/3) besok.

‘’Pertandingan nanti tetap pakai penonton. Silakan datang ke Manahan dengan atribut merah kebesaran Persis Solo. Kami sudah mengirim surat ke Sekjen PSSI (Nugraha Besoes-red) untuk menggelar laga dengan penonton,” tandas ketua umum yang akrab disapa Rudy itu, kemarin.

Menurut pria yang juga menjabat wakil wali kota Surakarta itu, kehadiran penonton dapat meminimalisasi dampak yang tidak diinginkan seandainya partai kandang digelar tanpa disaksikan publik Kota Bengawan.

“Ini demi keselamatan aset-aset Manahan juga. Lebih baik menyaksikan langsung di stadion daripada menggelar nonton bersama di luar stadion tapi tetap di areal Manahan,” katanya.

Beri Dukungan Suporter Pasoepati sendiri bertekad tetap datang dan memberi dukungan kepada Laskar Sambernyawa. ”Kami merupakan bagian tak terpisahkan dari Persis. Memang kami juga menunggu keputusan PSSI. Tapi sebagai pemain ke-12, berat untuk menyatakan Pasoepati tidak datang ke stadion,’’ tandas Presiden Pasoepati, Sarwanto yang biasa dipanggil Wawan.

Rudy menambahkan, kehadiran penonton juga diharapkan memacu semangat Nova Zaenal cs untuk menang, demi mendongkrak posisi Persis dari dasar klasemen sementara Grup II. “Dua sisa laga kandang harus digelar dengan penonton agar target kami bertahan di Divisi Utama terealisasi,” jelasnya.

Bagaimana kalau ada sanksi tambahan? “Kalau sanksi ditambah ya kami terima. Toh itu kerjaan PSSI yang kebijakannya sering merugikan Persis,’’ tegasnya.

Piala Dunia Tanpa Dua Pemain Hebat!


MILAN - Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani menyatakan dua pemain hebat dipastikan absen tampil pada perhelatan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Siapa saja mereka?

Tidak salah lagi, Alessandro Nesta dan David Beckham. Keduanya urung hadir di pagelaran sepakbola termegah itu karena terbentur masalah yang sama, cedera.

Nesta menderita cedera lutut kanan dan harus absen hingga beberapa bulan ke depan. Sementara itu, Beckham yang sengaja datang ke Milan dari Los Angeles Galaxy dengan maksud memenuhi syarat Fabio Capello agar dipanggil ke Timnas Inggris, kini malah harus mengubur mimpinya bermain di Piala Dunia untuk kali ke empat. Dia dihantam cedera tendon achilles ketika turun membela Rossoneri menghadapi Chievo.

Sebagai salah satu petinggi klub, Galliani ikut berduka atas hal yang menimpa dua anak buahnya.

“Mereka adalah dua pemain kelas dunia. Beckham datang ke Milan dengan maksud supaya dipanggil Capello ke skuad Piala Dunia,” ujar Galliani.

“Sungguh malang, inilah sepakbola. Tapi saya yakin Beckham punya mental yang kuat,” tandasnya seperti dikutip Sky Sport Italia, Senin (15/3/2010).

PM Inggris: Cepat Sembuh Becks!


LONDON – David Beckham mengalami cedera sangat parah. Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown mengirimkan pesan kepada mantan kapten The Three Lions tersebut. “Semoga cepat sembuh, Becks,” kata Brown.

Beckham mengalami cedera tendon Achilles pekan lalu. Insiden itu terjadi saat mantan bintang Manchester United dan Real Madrid membela AC Milan melawan Chievo, pekan kemari.

Beckham yang saat ini tengah berada di Finlandia, dikabarkan terpaksa rehat selama lima bulan akibat cedera itu. Melalui juru bicaranya, Perdana Menteri Inggris (PM) Brown mengirimkan pesan buat Beckham.

“Tuan Brown menekankan bahwa Beckham merupakan duta sepakbola buat Inggris dan mendoakannya semoga cepat sembuh,” demikian kata juru bicara Brown dilansir Sportinglife, Rabu (17/3/2010).

Sementara itu, juru bicara Beckham mengatakan operasi gelandang milik Los Angeles Galaxy itu telah berjalan dengan sukses. Becks diharapkan sembuh dalam waktu lima bulan.

Persija Cukur Bontang FC


JAKARTA - Persija Jakarta kembali membukukan hasil maksimal dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL), Rabu (27/1/2010). Menjamu Bontang FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, skuad besutan Benny Dollo sukses menggilas tamunya tiga gol tanpa balas.




Tanpa dihadiri pendukungnya, Persija tetap menampilkan permainan atraktif. Meski sempat mendapat pengawalan ketat dari tim tamu, Persija terlihat lebih menguasai pertandingan dengan beberapa kali mengancam gawang Ade Mochtar.





Di tengah guyuran hujan di babak pertama, Laskar Khatulistiwa –julukan Bontang- sebenarnya terlebih dulu membuka peluang di menit 17. Memanfaatkan kelengahan Abanda Herman menghalau bola, CS Geddy berhasil merangsek ke kotak penalti dan berhadapan langsung dengan M. Yasir di depan gawang. Sayang, tendangan Geddy tidak mampu memberikan angka pertama bagi Bontang, karena serangan itu berhasil dipatahkan dengan mudah oleh M. Yasir.





Persija bereaksi cepat atas serangan tersebut. Hanya enam menit setelah Geddy mengancam gawang M. Yasir, giliran trio Ismed Sofyan, Bambang 'Bepe' Pamungkas, dan Aliyudin yang mengobrak-abrik pertahanan Bontang. Berawal dari umpan terobosan Ismed kepada Bepe, bintang veteran Timnas Indonesia melepaskan bola kepada Aliyudin yang bergerak leluasa tanpa pengawalan di depan gawang. Aliyudin bahkan sempat mengendalikan bola sebelum menggempur gawang Ade Mochtar dan membawa tuan rumah unggul 1-0.





Baru dua menit berselang, Aliyudin kembali mengancam gawang Bontang. Namun, kali ini upaya striker 29 tahun masih bisa ditaklukkan Ade.





Memasuki menit 33, Bontang nyaris menyamakan kedudukan melalui peluang Satria Feri. Sayang, M.Yasir masih terlalu sigap mengawal gawang dan tanpa kesulitan menepis bola sodoran Feri.





Di tengah upaya mengejar ketinggalan, gawang tim tamu justru kembali bergetar di menit 38. Kerjasama Ismed dan Bepe lagi-lagi menjadi momok anak-anak asuh Fachry Husaini. Berawal dari umpan silang Ismed, Bepe mengejar bola ke depan gawang dan berhasil memaksimalkan kesalahan Ade dalam mengantisipasi bola. Skor 2-0 untuk Persija bertahan hingga jeda.





Unggul dua gol, Persija semakin menaikkan tempo serangan di babak kedua. Laga baru berjalan tiga menit ketika Bepe kembali membuka peluang untuk tuan rumah. Beruntung, kali ini Ade sigap menyambut bola dan langsung mendekap bola dalam pelukannya.





Di menit 52, Persija lagi-lagi mendapat peluang. Kali ini melalui tendangan bebas yang dieksekusi Ismed. Tendangan Ismed sebenarnya cukup terarah dan sukses melewati pagar betis Laskar Khatulistiwa. Sayang, bola masih membentur tiang gawang.





Menjelang detik-detik akhir pertandingan, armada Macan Kemayoran sudah dipastikan mengemas tiga angka. Namun, hal itu tidak menghentikan gempuran tuan rumah ke gawang lawan. Memasuki injury time, Persija justru menambah pundi-pundi gol melalui M.Ilham yang menggantikan Agus Indra di babak kedua usai memaksimalkan umpan terobosan Aliyudin.

Persipura Butuh 25 Poin Buat Juara

JAKARTA - Persipura Jayapura butuh tambahan 25 poin untuk memuluskan langkahnya merebut Juara Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009/2010. Saat ini tim berjuluk Mutiara Hitam itu berada di posisi runner up dengan 45 poin terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Arema Malang.

"Semua laga ke depan penting," kata Pelatih Persipura Jacksen F. Tiago saat dihubungi, Rabu (17/3/2010).

Dia mengatakan, untuk mengamankan posisi Persipura mempertahankan Liga Super, anak-anak asuhnya harus memperoleh poin paling sedikit 70. Artinya, tim Mutiara Hitam membutuhkan 25 poin dari 10 laga tersisa.

Dari 10 laga tersebut, Persipura akan memainkan tujuh laga kandang dan tiga laga tandang yang bisa dikategorikan berat. Pasalnya, tim Mutiara Hitam akan bertandang melawan Persiba Balikpapan, Srwidijaya FC dan Persib Bandung. Adapun laga kandang cenderung lebih ringan karena tinggal menghadapi tim-tim lemah seperti Bontang FC, Persisam Samarinda atau Pelita Jaya Karawang.

Persipura akan menyapu semua laga kandang, termasuk laga tandang. Kalaupun terpeleset, maka Boaz dkk akan melepas satu laga tandang, atau menahan imbang dua pertandingan away. "Tapi bagi kami tetap semua laga bermakna," kata pelatih asal Brasil ini.

Drogba Kartu Merah, Ancelotti No Comment


LONDON - Pelatih Chelsea Carlo Ancelotti memilih bungkam ketika diminta komentarnya seputar kartu merah yang diterima bomber andalan Didier Drogba, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, dini hari tadi.

Striker Pantai Gading terpaksa diusir keluar lapangan, setelah melanggar gelandang Inter Thiago Motta, tiga menit jelang berakhirnya pertandingan, dimana tuan rumah tertinggal 0-1 lewat gol yang dicetak Samuel Eto’o (79’). Bagai jatuh tertimpa tangga, The Blues tak mampu mengejar ketinggalan dan harus merelakan Nerazzurri memetik kemenangan.

Dengan skor agregat 3-1, anak-anak asuh Jose Mourinho dipastikan menjadi satu-satunya wakil Italia yang melaju ke perempat final, setelah sebelumnya AC Milan ditumbangkan Manchester United dan Fiorentina menyerah dari wakil Bundesliga Bayern Munich.

Saat jumpa pers digelar usai pertandingan, Ancelotti enggan menanggapi pertanyaan para wartawan yang mengarah pada Drogba. Pelatih yang akrab disapa Don Carletto lebih tertarik membahas performa Javier Zanetti dkk.

“Inter menampilkan permainan sangat bagus, pertahanan yang kuat, baik dalam serangan balik, dan kami tidak bermain seperti yang kami inginkan,” kilah Ancelotti, seperti dilansir Tribalfootball, Rabu (17/3/2010).

Mourinho Bungkam Chelsea


LONDON – Jose Mourinho menuntaskan ambisi untuk menyingkirkan Chelsea. The Special One berhasil membawa Inter Milan ke perempatfinal Liga Champions usai menang 1-0 (3-1) pada leg kedua babak 16 besar.

Adalah Samuel Eto’o yang menjadi bintang dengan menyumbang satu-satunya gol menit 78. Praktis, hasil ini menjadikan Inter satu-satunya wakil Italia setelah Juventus, Fiorentina dan terakhir AC Milan tersingkir di pentas Liga Champions.

Dalam pertarungan yang berlangsung di Stamford Bridge, Rabu (17/3/2010), kedua tim sama-sama mengandalkan tiga bomber sekaligus untuk menggedor pertahanan lawan. Chelsea dan Inter saling menyerang dalam waktu 10 menit babak pertama.

Menit ketujuh, The Blues membuka peluang lewat aksi individu Florent Malouda, yang berhasil melewati hadangan Maicon di kotak terlarang. Namun wasit tidak menggubris permintaan penalti Malouda.

Lima menit kemudian Chelsea kembali menyerang. Kali ini peluang didapat Michael Ballack. Sayang, tendangan keras gelandang asal Jerman itu masih tipis melayang dari gawang Julio Cesar.

Inter tidak tinggal diam. Sebuah peluang tercipta melalui kaki Eto’o. Namun, mantan bomber Barcelona itu gagal mengantisipasi hasil umpan sodoran yang di lepaskan Thiago Motta.

Meski Chelsea terus menggedor pertahanan Inter, namun beberapa peluang yang tercipta gagal menjebol gawang Cesar. Alhasil, skor tanpa gol tetap bertahan hingga babak pertama berakhir.

Babak kedua menjadi milik Inter. Skuad Mourinho tampil agresif dan menekan pertahanan Chelsea. Usaha tidak kenal lelah tim asal Italia itu akhirnya membuahkan hasil menit ke 78.

Wesley Sneijder menjadi kreator gol buat Inter. Umpan manis gelandang asal Belanda itu berhasil menjangkau Eto’o. Bomber asal Kamerun itu berhasil menjebol gawang Turnbull. Skor 1-0 buat Inter.

Usaha Chelsea untuk menyamakan kedudukan semakin berat. Pasalnya, bomber andalan Didier Drogba dikeluarkan wasit pada menit 88. Penyerang Pantai Gading ini dianggap melanggar Motta. Praktis skor 1-0 tidak berubah hingga laga usai.

Susunan Pemain:

Chelsea: Turnbull; Ivanovic, Alex, Terry, Zhirkov (Kalou 73); Ballack (Cole 62), Mikel, Lampard; Anelka, Drogba, Malouda.

Internazionale: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Zanetti; Cambiasso, Sneijder (Mariga 85), Motta (Materazzi 90); Pandev (Stankovic 75), Eto'o, Milito.

Selasa, 16 Maret 2010

Mourinho Terlambat Tinggalkan Chelsea


LONDON - Jose Mourinho menyesal telah meninggalkan Chelsea pada September 2007. Harusnya itu dilakukan lebih cepat.

Penyesalan itu masih membekas dibenak Mourinho. Dia telah salah langkah karena memilih bertahan di Stamford Bridge hingga musim baru bergulir.

“Mengubah satu hal? Mungkin…saya akan meninggalkan Chelsea satu hari setelah final FA Cup,” ujar Mourinho, seperti dikutip Tribalfootball, Selasa (16/3/2010).

Alasannya mudah. Dia berpikir keputusan yang diambil tidak tepat waktu karena sesudah angkat koper dari London Barat, dia terpaksa menganggur selama tujuh bulan dan baru direkrut oleh Inter Milan di awal musim 2008/2009.

“Waktunya tidak pas. Saya harus menunggu beberapa bulan setelah itu. Saya pergi dari Chelsea sejak September dan merasa kehilangan banyak waktu sebelum akhirnya bergabung dengan Inter,” sambungnya.

“Bagi saya, jauh dari sepakbola adalah hal yang menyakitkan. Jika saya pergi dari Chelsea lebih awal, kemungkinan saya bisa memulai musim baru bersama klub lain tanpa harus menganggur selama enam hingga tujuh bulan,” tutup The Special One.

Stamford Bridge Milik Mourinho


LONDON - Jose Mourinho sesumbar jelang duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra mantan timnya Chelsea. Dia kali ini mengklaim bakalan mampu menguasi Stamford Brigde.

Dengan sedikit congkak, The Special One yang memang belum terkalahkan di Stamford Bridge selama tiga tahun menangani Chelsea, mengaku siap mempertahankan rekornya. Kali ini dia yakin bisa meraih hasil positif bersama Javier Zanetti dkk.

“Semua orang tahu Mourinho tidak terkalahkan di sana (Stamford Bridge). Itu sungguh luar biasa,” serunya.

Pertandingan yang akan dilangsungkan Rabu (17/3/2010) dinihari WIB itu akan menjadi kepulangan Mourinho untuk kali pertama setelah memutuskan hengkang pada pertengahan 2007 silam. Meskipun demikian, sang allenatore mengaku tidak akan larut dalam emosi.

“Saya tidak merasakan reaksi dari publik yang hadir. Saya hanya akan duduk di sana dan menjalankan tugas. Tapi jujur, saya tetap menganggap Chelsea sebagai bagian penting dalam karier,” sambungnya.

Inter sendiri datang ke London Barat dengan membawa bekal kemenangan 2-1. Walau begitu, posisi mereka masih bisa dikatakan kritis karena mereka masih mungkin tersingkir jika kalah 1-0.

Sesama Jak Mania Bentrok, Kopaja Hancur


JAKARTA - Usai menonton pertandingan sepakbola di Gelora Bung Karno, Senayan, sesama pendukung Persija Jakarta saling bentrok.
Mereka bentrok di daerah Jakarta Timur. Akibat bentrokan itu sedikitnya 50 Jak Mania, sebutan akrab pendukung Persija, diamankan di Polsek Jatinegara.

”Mereka harus mempertanggungjawabkan ulah mereka sendiri,” ungkap Kapolsek Jatinegara, Kompol Sriyanto, Selasa (16/3/2010).

Akibat ulah mereka sebuah Kopaja 57 jurusan Kampung Rambutan-Blok M bernopol B 7957 KA rusak berat. Kaca depan kendaraan tersebut hancur, termasuk beberapa bagian kaca samping ikut retak.

Mereka terlibat saling betrok usai menonton pertandingan Persija versus Persipura di Stadion Senayan. Kelompok yang bentrok merupakan Jak Mania Cipayung dan Jak Mania Halim.

Entah apa penyebabnya keduanya saling hantam dan merusak kendaraan yang mereka tumpangi. ”Korlap (Kordinator Lapangan) dari kedua belah pihak sudah dimintai keterangannya,” tegas Sriyanto.
(Isfari Hikmat/Koran SI/ton)

dilema tanpa PENONTON :(


Persis Solo waswas menghadapi sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Panpel laga kandang skuad Laskar Sambernyawa kelabakan menjelang pertandingan melawan tim tamu Gresik United (GU) di Stadion Manahan, Kamis (18/3), yang terancam digelar tanpa penonton.

Ketua Harian Persis Yosca Herman Sudrajat menyatakan, pihaknya kembali melayangkan surat permohonan kepada PSSI agar partai home Tim Kota Bengawan diperbolehkan digelar dengan kehadiran penonton. “Kami harap PSSI bijak dan meniadakan sanksi itu. Sebab tim ini tanpa bantuan APBD dan pendapatan utama dari tiket penonton. Kami masih menunggu jawabannya,” ungkapnya.

Paulus menambahkan, problematika bakal muncul jika sanksi tersebut diterapkan. Salah satunya, informasi dari pihak kepolisian yang justru mengkhawatirkan terjadi ekses di luar lapangan kalau laga kandang tim Laskar Sambernyawa tak boleh ditonton masyarakat dan suporter Pasoepati.

“Kabarnya polisi justru tidak akan memberi izin penyelenggaraan, kalau laga tanpa penonton karena khawatir ada keributan di luar stadion. Kalau cari stadion di luar Solo, masalah lagi karena Pasoepati pasti tetap mengikuti dan biayanya menjadi besar,” kata Paulus.

Senin, 15 Maret 2010

inilah liga indonesia???


Kinerja Komisi Disiplin (Komdis ) PSSI saat ini dalam sorotan publik. Hal ini karena tindakan Komdis yang selalu menghukum klub berupa denda materi. Kalau dihitung, dendanya mencapai kisaran milyaran Rupiah. Lalu mau dikemanakan uang sebanyak itu.

Saat ditemui di salah satu hotel di Surabaya, Selasa (9/2/2010) tengah malam, Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid menampik kabar tak sedap bahwa sebagian besar uang dari denda masuk dalam kantong jajaran petinggi PSSI. Menurutnya dana itu digunakanuntuk berbagai kegiatan pesepakbolaan.

"Jangan dipersikan kita itu cari uang. Denda itu masuk dalam kas PSSI yang nantinya digunakan untuk, misalnya subsidi ke Pengda, pelatihan pelatih, pelatihan wasit dan lain sebagainya," jelas Nurdin.

Ia menungkapkan, untuk tengah musim ini saya, hanya sekitar 40 persen dari denda yang sudah masuk ke kas PSSI. Sisanya, atau sekitar 60 persen belum dibayarkan oleh klub yang bersangkutan. Untuk itu, tahun depan PSSI akan memperketat aturan tentang pembayaran denda.

"Tahun depan tidak ada kompromi. Klub yang tidak bisa menyelesaikan dendanya makan klub itu tidak boleh bertanding. Ini tidak berarti bahwa kita mau memungut dana klub. Sebab in sudah rule internasional," pungkasnya. [m. syafaruddin/beritajatim]

Orientasi Bisnis Klub Masih Rendah

Pemasukan dari penjualan pemain belum dioptimalkan mayoritas klub Jarum Indonesia Super League (DISL). Mereka lebih senang mengeliminasi pemain pada jeda kompetisi. Transfer pemain belum membudaya pada tahun kedua DISL.

Klub lebih suka memilih mencoret pemain asing atau lokal pada jeda kompetisi. Arus perputaran pemain dengan transfer tidak lebih dari 30%, meski terjadi migrasi delapan pemain lokal dan 12 amunisi asing. Sedikitnya 40% dari 20 pemain itu mendapatkan klub baru. Namun, Firman Utina menjadi satu-satunya pemain lokal yang berganti kostum dengan transfer.

Firman ditransfer Persija Jakarta dari Pelita Jaya Rp300 juta. Kebijakan agak berbeda diberlakukan Macan Kemayoran saat melepas Heru Nerli ke PSM Makassar dengan banderol nol rupiah. Itu imbas status Heru yang dicoret klub. Hal sama berlaku bagi Tito Purnomo yang dieliminasi Bontang FC sebelum akhirnya merumput bersama Persik Kediri.

”Ini menjadi dilema. Perpindahan pemain asing juga karena ada inisiatif pencoretan. Hanya Pelita yang menjual pemain,” ungkap CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono kemarin.

Ironi memang melatarbelakangi arus migrasi amunisi asing. Joko menambahkan, tidak lebih dari 30% dari 12 arus perpindahan pemain impor yang dilakukan dengan transfer. Perpindahan pemain Persik Kediri Patricio Morales ke Persebaya Surabaya dibanderol nol rupiah.

Kebijakan yang sama juga berlaku bagi gelandang Persebaya Josh Maguire yang berganti kostum PSPS Pekanbaru. Kebijakan berbanding terbalik justru terjadi dengan arus masuk beberapa pemain asing. Setelah menjalani bongkar pasang, klub melakukan penambahan 18 pemain asing.

Beberapa dilakukan dengan transfer, seperti yang dilakukan Persipura Jayapura. Klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut mengeluarkan mahar masing-masing Rp300 juta untuk menarik Qu Cheng dan Tang Tian dari Jiangsu Sainty.

”Situasi ini jelas tidak memberi keuntungan, klub justru merugi,” ujarnya. [wahyu argia/sindo]

PK PERSIS SOLO ditolak PSSI


Surat Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan pengurus Persis Solo kepada komdis PSSI resmi ditolak pada Minggu (14/3). Komdis PSSI pun tetap memberlakukan larangan satu kali menggelar pertandingan kandang kepada tim kebanggan masyarakat bengawan ini. Laskar Samber Nyawa pun tetap berharap laga melawan Gresik United (18/3) bisa diselenggarkan dengan penonton.

Seperti yang kita ketahui, komdis PSSI memberikan hukuman larangan satu kali menggelar laga tanpa penonton dan denda Rp 25 juta terkait ulah oknum penonton yang melemparkan petasan ke tengah lapangna pada saat laga melawan Persiba Bantul dan Pro Duta Jogjakarta.

Namun, kemungkinan dua sisa laga kandang Persis bisa disaksikan oleh penonton sangat besar mengingat panpel dan pengurus bertekad akan menyelenggarkan laga dengan penonton. Ya, sisa waktu yang ada akan terus dimanfaatkan oleh panpel dan pengurus untuk terus melobi komdis PSSI terkait hukuman tersebut.

Pengurus Persis berdalih, sanksi yang diberikan oleh komdis tersebut bersifat pembelajaran dan selain itu pengurus juga sudah melunasi sanksi yang lain yaitu membayar denda Rp 25 juta.

“Surat Peninjauan Kembali (PK) memang telah resmi ditolak PSSI, tapi kami akan tetap berusaha untuk menyelenggarakan laga dengan penonton dan semoga lobi kami kepada komdis bisa berhasil”, jelas Rubhan.

Minggu, 14 Maret 2010

Tim Laskar Samber Nyawa butuh lowongan dan dukungan !


Tujuh poin dari 2 kemenangan dan 1 hasil seri di tiga pertandingan perdana yang dijalani Persis Solo dalam mengarungi kompetisi Liga Joss Indonesia, sempat menghantarkan tim pujaan ‘wong Solo’ ini bertengger di papan atas klasemen sementara. Hasil tersebut sempat membuat publik bola kota Solo tercengang akan prestasi yang didapat dari 3 pertandingan perdanan tersebut, pasalnya tim Persis memulai kompetisi musim ini dengan bermodalkan para pemain muda lokal dan minim pengalaman bertanding di level kompetisi profesional. Prestasi meraup tujuh poin dan bertengger di papan atas klasemen, ketika itu sempat membuat optimisme tinggi dijajaran pelatih dan menajemen Persis akan keberadaan skuad muda Persis. Target tim yang semula hanya dipatok untuk tetap bisa bertahan di kompetisi level divisi utama, menimbulkan wacana baru untuk merevisi target menjadi lolos ke kompetisi ISL musim depan.

Saat ini, bisa dibilang Persis Solo sedang berada di masa-masa yang sulit. Jangankan untuk bisa lolos ke kompetisi ISL musim depan, untuk bisa lolos dari jerat degradasi musim ini saja Persis harus berjuang keras. Berada di dasar klasemen sementara dengan bermodal 10 poin, membuat posisi Persis semakin terhimpit. Tiga pertandingan tersisa yang bakal dijalani Persis sebelum menutup kompetisi, digadang-gadang akan menjadi pertandingan maha penting bagi tim Persis untuk memaksa raihan poin maksimal. Dua kali bertanding di stadion Manahan melawan Gresik United (18/3) dan Persidafon Dafonsoro (22/3), akan menjadi pertandingan tolak ukur bagi Persis dalam usahanya melepaskan diri dari posisi juru kunci klasemen. Persis Solo sendiri akan menutup kompetisi musim ini dengan bertandang ke kota Tangerang menantang tim Persikota pada 27 Maret mendatang. Pertandingan melawan Persikota bisa jadi menjadi pertandingan hidup mati bagi tim Persis Solo, mengingat baik Persis maupun Persikota sama-sama menjadi tim kuat calon degradasi. Selain itu, bisa juga peluang Persis untuk lolos degradasi juga akan ditentukan dalam pertandingan terakhir yang bakal dijalani oleh Persikota Tangerang. Usai bertanding melawan Persis, Persikota akan menutup kompetisi dengan melawan tim kuat Persikab Bandung (30/3).

PERSIS SOLO BUTUH DUKUNGAN

Kekalahan berturut-turut yang dialami Persis Solo dalam mengarungi kompetisi putaran kedua ini, membuat Pasoepati berkali-kali merasakan kekecewaan. Raihan 1 poin dari 7 pertandingan, bukanlah sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Prestasi buruk itulah yang kerap kali membuat beberapa Pasoepati kecewa dan justru menyalahkan para pemain Persis maupun jajaran pelatih dan manajemen. Situasi yang kurang kondusif tersebut haruslah segera direda dan berbalik menjadi dukungan untuk tim Persis di tiga pertandingan terakhir. Sebagai kelompok suporter sejati, Pasoepati haruslah selalu menjadi bagian dari tim Persis, memberikan dukungan dan perhatian bagi tim yang didukung, baik ketika tim sedang berprestasi maupun ketika tim sedang terpuruk. Persis Solo butuh dukungan, bukan sebuah caci maki maupun saling menyalahkan!

“Kita dukung Persis Solo kita… Sekarang dan selamanya…” Lirik lagu itu tentu saja bukanlah sebuah lirik sederhana yang hanya terdengar dari tribun stadion. Melainkan, makna dari lirik lagu tersebut haruslah sudah membekas di hati masing-masing suporter yang mengatasnamakan dirinya sebagai Pasoepati, suporter sejati. Apapun keadaan dan kondisinya, Pasoepati haruslah tetap berada di garis depan dalam memberikan dukungan untuk tim armada merah, Persis Solo.

Sabtu, 13 Maret 2010

kemampuan lini depan PERSIS SOLO


Penyelesaian akhir serangan atau finishing touch dan organisasi terus ditingkatkan oleh pelatih Isman Jasulmei kepada tim Persis Solo, Jumat (12/3). Namun pengetatan barisan pertahanan tetap diminta untuk selalu konsentrasi dalam menghadapi setiap penetrasi lawan.

Partai home melawan Gresik United (Kamis, 18/3) dan Persidafon Dafonsoro (22/3) di Stadion Manahan, ditargetkan menjadi pijakan skuad Laskar Sambernyawa untuk bangkit dari keterpurukan di dasar klasemen sementara Grup II.

Kalkulasinya, Persis yang baru mengemas sepuluh poin memang sudah dalam kondisi sangat kritis dan berada di bibir jurang zona degradasi. Tetapi Isman terus meminta Nova Zaenal cs agar tidak menyerah hingga kompetisi Divisi Utama 2009/2010 berakhir.

Sementara itu, tiga pemain yakni Domingo Miguel, Charles Uchena dan Guntur Gunawan yang absen pada latihan Kamis (11/3), kemarin sudah kembali bergabung. Ketiganya langsung terlibat dalam latihan tendangan-tendangan ke gawang dan serangan balik cepat.

Inkonsistensi pola permainan dan sering hilangnya konsentrasi saat bertanding, selama ini menjadi momok yang selalu menghantui tim Kota Bengawan setiap duel di lapangan hijau. Problem tersebut biasanya semakin tajam saat skuad Laskar Sambernyawa dalam posisi ketinggalan skor.

’’Maka dengan dukungan penuh masyarakat Solo dan suporter Pasoepati pada pertandingan kandang nanti, saya harap anak-anak dapat benar-benar fokus pada permainan. Jangan buang peluang saat main di kandang sendiri,’’ tegas Isman.

Jumat, 12 Maret 2010

Park Jung-hwan Pemain Termahal Putaran Kedua

Pemain PSM Makassar, Park Jung Hwan menjadi pemain asing termahal pada putaran kedua Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. Mantan pemain Persiba itu dibanderol sebesar Rp 420 juta untuk setengah musim.

Menurut CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, nilai pemain yang ditawarkan oleh klub terkait dengan track recordnya sebelumnya. "Selain itu, yang menjadi pertimbangan juga adalah proyeksi performa ke depannya dan kebutuhan tim sendiri," kata Joko.

Park bukanlah muka baru di pentas ISL. Pada putaran pertama lalu, Park telah memperkuat Persiba Balikpapan. Namun di putaran kedua, Park memilih untuk hijrah ke PSM Makassar.

Bersama Juku Eja, Park sudah dua kali tampil. Namun, penampilan Park tidak bejalan mulus. Debutnya ditandai dengan kekalahan PSM 1-3 lawan Persijap Jepara. Selanjutnya PSM juga hanya mampu imbang 0-0 saat bertemu Persela. Di putaran pertama sendiri, Park hanya baru mengoleksi 2 gol saja.

Setelah Park, pemain asal Suriah yang memperkuat Persiba, Mohammad Albicho menjadi pemain asing yang memiliki nilai kontrak tertinggi kedua. Mantan pemain Al Wahda itu direkrut dengan banderol Rp 405 juta untuk setengah musim.

Setelah Albicho menyusul pemain Pelita, Redouanne Barkaouwi. Pemain asal Maroko itu dibanderol Rp 380 juta.

Untuk pemain asing termurah masih dipegang oleh Persitara. Laskar Si Pitung mendatangkan pemain asal Paraguay, Diego Mandieta dengan banderol hanya Rp 210 juta.

Lima Pemain Termahal di Putaran Kedua
Park Jung Hwan (Korea Selatan) PSM dari Persiba Rp 420 juta
Mohammad Albicho (Suriah) Persiba dari Al Wahda Rp 405 Juta
Redouanne Barkaouwi (Maroko) Pelita dari Al Wahda Rp 380 Juta
Marwan Sayedeh (Suriah) Pelita dari Jableh Syrian Rp 373 Juta
Osvaldo Moreno (Paraguay) PSM dari Club Real de Colima Rp 364 Juta

Lima Pemain Paling Murah Pada Putaran Kedua
Manuel Ndendi (Kamerun) Persitara dari Tus Koblenz Rp 280 Juta
Ham Hyeong Kyu (Korsel) Persela dari Home United Rp 275 Juta
Tomoaki Komorida (Jepang) Persela dari Roasso Kumamoto Rp 250 Juta
Esteban Guillen (Uruguay) Arema dari PSMS Rp 245 Juta
Diego Mandieta (Paraguay) Persitara dari Silvio Pettirossi Rp210 Juta

Mengharapkan Nova Zaenal 77 BEBAS . . !


Hukuman 3 bulan penjara dengan masa percobaan selama 6 bulan di berikan PN Surakarta pada hari kamis (11/3) kepada kapten Persis Solo, Nova Zaenal, karena kasus perkelahianya dengan bernard mamadoum beberapa waktu silam.

Hal ini menjadi ganjalan tersendiri bagi sang pemain karena Nova berharap akan menerima putusan bebas dari segala dakwaan. Terkait atas putusan ini, tim pembela Nova Zaenal belum melakukan langkah hukum apapun terhadap klien nya.

Dukungan secara moril terus diberikan Pasoepati dengan selalu menghadiri sidang kasus Nova di Pengadilan Negeri Solo. Prapto koting dan puluhan pasoepati terlihat antusias datang ke Pengadilan Negeri Solo untuk mendukung Nova.

vonis mamadoum

Sementara Bernard Mamadou sendiri dijatuhi hukuman tiga bulan penjara dengan masa percobaan enam bulan. Hukuman ini lebih ringan dari tuntutan jaksa, enam bulan penjara dengan masa percobaan satu tahun. Mamadou menyatakan pikir-pikir atas putusan tersebut.

IJ fokus lini pertahanan !!!


Pantang kebobolan pada tiga sisa laga Persis Solo, didengungkan Isman Jasulmei di penghujung Kompetisi Divisi Utama musim ini. Pelatih berusia 45 tahun itu pun menginstruksikan awak timnya agar tidak lagi membuat blunder di sektor pertahanan sendiri.

Sebab, sederet gol yang selama ini mengoyak jala skuad Laskar Sambernyawa lebih sering berawal dari kesalahan di sektor belakang. Koordinasi tidak intensif barisan pertahanan, tendangan bebas dan sepak pojok, tak jarang menjadi pemicu awal jebolnya gawang tim Kota Bengawan.

”Maka pembenahan yang paling utama untuk menghadapi Gresik United (18/3), Persidafon (22/3) dan lawatan versus Persikota Tangerang (27/3) adalah jangan membikin masalah di sektor pertahanan,” kata Isman, usai memimpin latihan timnya di Stadion Manahan, Kamis (11/3).

Dia akan berusaha lebih merapatkan lini belakang. Koordinasi kiper dan pemain belakang bakal dipertajam guna mengantisipasi tekanan-tekanan lawan.

Tiga pemain absen pada latihan kembali setelah awak tim tiga hari diliburkan tersebut. Gelandang asal Paraguay, Domingo Miguel belum muncul di lapangan hijau karena menyelesaikan urusan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas). Sedangkan defender Guntur Gunawan belum pulang dari Bandung karena terserang diare.

Tim Laskar Samber Nyawa butuh segalanya...!

Persis Solo butuh polesan total dalam mengarungi tiga sisa laganya di penghujung kompetisi Divisi Utama 2009-2010. Tak hanya sentuhan teknik dan organisasi permainan, namun juga peningkatan fisik. Pelatih Isman Jasulmei akan berusaha memperbaiki sederet kelemahan tersebut, Kamis (11/3) sore ini, selepas awak timnya tiga hari diliburkan.

Tentu bukan semudah membalik telapak tangan. Waktu istirahat skuad Laskar Sambernyawa tinggal seminggu sebelum menjamu Gresik United (18/3) dan Persidafon Dafonsoro (22/3) di Stadion Manahan. Lalu dilanjutkan lawatan ke Tangerang untuk menghadapi Persikota dalam laga pamungkas, 27 Maret mendatang.

Belum lagi mental bertanding awak tim Kota Bengawan yang dipastikan merosot, akibat selalu kalah dalam empat partai yang telah dijalani berurutan dan terakhir dihajar Mitra Kukar 1-6, Sabtu (6/3).

‘’Kesalahan-kesalahan sendiri masih terus terulang. Padahal saat bermain melawan Persikab Bandung, anak-anak cukup konsisten selama bertanding. Ya, semuanya harus dibenahi kembali,’’ kata Isman, Rabu (10/3).

Saat ini Persis wajib kerja keras guna memetik poin penuh dalam tiga sisa laganya, jika tidak ingin terlempar dari kancah pertarungan Divisi Utama.

Rabu, 10 Maret 2010

Laga kandang dengan penonton PASOEPATI....

“Sanksi tanpa penonton pada surat komdis itu kan tertulis dan diterapkan pada saat Persis melawan PPSM. Jadi tidak ada masalah dengan dua partai kandang Persis yang akan datang. Intinya, dua sisa partai kandang musim ini bisa ditonton oleh masyarakat” Rubhan Ruzziyanto.

Itulah sepenggal kalimat yang diucapkan sekretaris umum Persis Solo, Rubhan Ruzziyanto saat ditanya mengenai sanksi komdis terkait pelemparan kembang api oleh oknum penonton pada saat laga kandang Persis melawan Persiba dan Pro Duta beberapa waktu lalu. Dalam keterangannya, Rubhan menilai sanksi yang dijatuhkan komdis PSSI terhadap Persis telah berlalu. Untuk itu, dua pertandingan kandang terakhir Persis pada musim ini yaitu melawan Gresik United (18/3) dan Persidafon (22/3) tetap terbuka bagi penonton.

Lebih lanjut Rubhan mengatakan, belum adanya jawaban dari surat Peninjauan Kembali (PK) yang dilayangkan Persis kepada PSSI membuat pihaknya semakin mantap untuk menggelar laga dengan penonton. Selain itu, sanksi lain yang dijatuhkan komdis PSSI kepada Persis yang diantaranya denda Rp 25 juta dan pelarangan mantan pelatih Persis Djamado untuk mendampingi tim di pinggir lapangan pada partai tandang lalu telah dipenuhi. Karena itu pihaknya merasa tak ada yang perlu dirisaukan saat menggelar laga kandang di stadion Manahan dengan memperbolehkan masyarakat untuk menonton.

Dia menambahkan, jika pertandingan kandang Persis tidak boleh ditonton maka pihaknya akan mengalami kerugian besar. Sebab sumber dana penopang selama ini adalah dari tiket masuk stadion. Untuk itu, pihaknya berharap dukungan penuh Pasoepati pada dua laga kandang terakhir Persis musim ini.

Lomba pembuatan logo PASOEPATI dengan hadiah sebesar 10 juta

Persis Solo memang sedang berjuang naik dari dasar klasemen kompetisi Divisi Utama Liga Joss Indonesia. Dan Pasoepati, sebagai suporter setia pendukung Persis Solo masih bertekad untuk memberikan dukungan penuh. Hal ini dibuktikan sampai sekarang, dimana Pasoepati selalu memenuhi setiap jengkal dari tribun stadion Manahan tiap Persis Solo menjalani partai kandangnya pada musim ini.

Sebagai salah satu kelompok suporter sepakbola terbesar dan cukup lama di kancah persepakbolaan Indonesia, Pasoepati berkeinginan memiliki identitas atau logo yang pantas dibanggakan. Untuk itu, Pasoepati mengadakan lomba pembuatan logo Pasoepati beserta aplikasinya.

Lomba pembuatan logo Pasoepati ini terbuka untuk umum dan berhak diikuti oleh berbagai kalangan profesional, akademisi, praktisi hingga mahasiswa. Logo yang dilombakan adalah logo dua dimensi yang bersifat brand identity serta mampu mengekspresikan identitas Pasoepati dan masyarakat Solo.

“Logo harus mampu menjadi media komunikasi, menggambarkan identitas Pasoepati dan mampu menyosialisasikan Pasoepati secara baik”, ungkap presiden Pasoepati Wawan Sarwanto.

Wawan juga menerangkan bahwa lomba tersebut diadakan untuk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi terhadap keberadaan Pasoepati. Pembuatan logo Pasoepati ini diterima panitia lomba paling lambat Sabtu (20/3) di kantor panitia lomba jl Adi Sumarmo 72 Kartasura, Sukoharjo.

“Lomba pembuatan logo Pasoepati ini memperebutkan hadiah total Rp 10 juta. Walaupun Persis Solo saat ini sedang ada di bawah, tetapi Pasoepati harus tetap eksis di kancah sepakbola Indonesia”, pungkas Wawan.

Berikut Deskripsinya :

Ketentuan karya

1. Karya orisinal,(bkan jiplakan.
2. Format RGB, Tiff, ukuran 3543 x 5315 pixels (60 x 90) cm, 150 pixels/inch)
3. Format RGB, Jpeg, ukuran 534 x 800 pixels (9 x 13.5 cm, 150 pixels/inch),
4. File size maksimal 220 KB.
5. Print out karya ukuran A4, berwarna dan hitam putih.
6. Teknik bebas (manual atau komputer)
7. Hak cipta seluruh karya pemenang milik panitia.
8. Keputusan panitia tidak dapat di ganggu gugat.

* KIRIM DALAM 1 BUAH CD (untuk 1 karya), sertakan PRINTOUT.
*TULIS LOMBA DESAIN LOGO PASOEPATI SUDUT KIRI ATAS AMPLOP.

.Karya diterima paling lambat 20 maret 2010.

*KIRIM KE:
*PANITIA LOMBA Jl. Adi sumarmo no.72, Kartosuro Sukoharjo 51765.
*Bagian PROMOSI SOLOPOS Jl. Adisucipto 190 Solo 57145 Telp.0271-724811.

Charles Uchena KABUR...!

Persiapan Persis Solo menghadapi sisa laga putaran kedua terhambat. Sebab, stopper asing Persis asal Liberia Charles Uchena menghilang dari mes setelah laga tandang melawan Persikab Kab Bandung (25/2).

Hal itu membuat pemain Persis lainnya bertanya-tanya. Sebagian pemain pernah melihat pemain dengan nomor punggung 88 ini pergi dengan membawa seluruh barangnya. “Uchena memang sudah lama tak terlihat di mes,” ujar seorang pemain persis yang enggan disebut namanya.

Sekretaris Umum (Sekum) Persis Ruhban Ruzzi­yatno mengatakan akan mencari Uchena.”Setahu saya, Uchena berada di Jakarta untuk mengurus surat-surat yang dibutuhkan untuk bermain di Indonesia,” ujarnya.

Awalnya, Uchena diharapkan mampu menambah kekuatan lini belakang Persis. Sayang, dalam beberapa pertandingan yang diikutinya, lini belakang Laskar Samber Nyawa, julukan Persis, tetap rapuh dan dijebol lawan-lawannya. Imbasnya, Persis tetap tertahan di posisi dasar klasemen.